Juergen Klinsmann Dipecat KFA, Shin Tae-yong Bisa Lamar Kerja di Negeri Sendiri

Najmul Ula - Jumat, 16 Februari 2024 | 16:30 WIB
Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann mendapat sorotan seusai The Taeguk Warriors kalah dari Yordania dan gagal ke final Piala Asia 2023.
THE-AFC.COM
Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann mendapat sorotan seusai The Taeguk Warriors kalah dari Yordania dan gagal ke final Piala Asia 2023.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mendapati kursi yang pernah ia tinggalkan kini lowong setelah pemecatan Juergen Klinsmann

Timnas Korea Selatan tengah terguncang saat salah satu pelatihnya dianggap sebagai pahlawan di negeri orang. 

Pelatih tersebut yaitu Shin Tae-yong, sosok yang melatih timnas Indonesia dalam empat tahun terakhir. 

Coach STY membawa Garuda dari peringkat FIFA 170 pada 2020 menjadi 142 pada Februari ini.

Kontrak Shin Tae-yong akan habis pada Juni, tetapi PSSI belum bergerak memberi penawaran. 

Sementara itu di Korea Selatan, KFA mendapat kritik lantaran tak cepat mencopot Juergen Klinsmann.

Nama terakhir bertanggung jawab dalam kegagalan Taegeuk Warriors di Piala Asia 2023.

Son Heung Min dan kawan-kawan tampil pas-pasan di fase grup, menang beruntung di fase gugur, dan akhirnya tersingkir di semifinal. 

Yang mengesalkan, Juergen Klinsmann selalu tersenyum saat Korea Selatan tertahan imbang atau mengalami kekalahan. 

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Debut Lebih Cepat dari Jadwal, Kejutan Besok Jadi Starter Port FC?

Publik bahkan dibuat murka karena pelatih asal Jerman tak mau bekerja di Korea dan lebih memilih tinggal di Amerika Serikat. 

Keputusan memecat Klinsmann pada akhirnya diambil pada Jumat (16/2/2024). 

"KFA memutuskan mengganti pelatih tim nasional setelah penilaian komprehensif," demikian pernyataan presiden KFA Chung Mong-gyu. 

"Klinsmann tidak menunjukkan kapabilitas manajerial dan kepemimpinan dari yang seharusnya diperlihatkan pelatih timnas."

"Di area meliputi taktik, manajemen personel, hingga sikap bekerja untuk menciptakan tim yang kompetitif."

Pemecatan Klinsmann tersebut mengakibatkan kursi panas KFA kembali lowong.

Kursi tersebut pernah diduduki Shin Tae-yong pada Piala Dunia 2018. 

Saat itu, ia memimpin Korea mengalahkan Jerman yang berstatus juara dunia dengan skor 2-0.

Baca Juga: Tegak Lurus bersama Suwon FC, Pratama Arhan Turuti Apa Kata Klub soal Peluang Tampil di Piala Asia U-23

Jika KFA berniat menggaet pelatih lokal, Shin beserta nama lain seperti Park Hang-seo dan Hong Myung-bo masuk radar. 

Situasi di atas seharusnya memberi tekanan pada PSSI untuk memberi kepastian pada kontrak sang pelatih.

Baca Juga: Hal yang Patut Dicontoh dari Sandy Walsh: Riset Visi Misi Capres Sebelum Ikut Nyoblos


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.