Regenerasi Pelatih, Saatnya Nova Arianto Terapkan Ilmu Shin Tae-yong di Timnas U-17 Indonesia

Najmul Ula - Senin, 19 Februari 2024 | 17:00 WIB
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).

BOLANAS.COM - Nova Arianto ditunjuk menjadi pelatih timnas U-17 Indonesia setelah empat tahun menjadi asisten Shin Tae-yong.

Nova Arianto kini bagaikan murid yang lulus dari tempaan mahaguru dan hendak membuka perguruan sendiri.

Mahaguru yang dimaksud adalah Shin Tae-yong, dan perguruan yang hendak dipimpin Nova adalah timnas U-17 Indonesia.

Memasuki tahun 2024, PSSI melakukan regenerasi pelatih untuk timnas paling junior.

Nova Arianto resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas U-17, menggantikan Bima Sakti.

Keputusan tersebut diambil Indra Sjafri, pelatih timnas U-20 yang juga menjabat direktur teknik PSSI.

"Untuk U-17, saya mendelegasikan Nova Arianto sebagai pelatih kepala tim," ujar Indra.

"Di sini, saya ingin adanya regenerasi kepelatihan," jelasnya.

Nova baru berusia 45 tahun, cukup muda dan masih memiliki dua dekade untuk berkarier di tepi lapangan.

Baca Juga: Intuisi Shin Tae-yong Terbukti, Elkan Baggott Lebih Keren Jadi Striker di Liga Inggris

Ia juga memiliki darah biru kepelatihan, mengingat ayahnya seorang pelatih tenar, Sartono Anwar.

PSSI menunjuk Nova dengan pertimbangan ia adalah pelatih yang paling lama berada di sistem timnas Indonesia.

Sejak kedatangan Shin Tae-yong pada akhir 2019, Nova selalu bertindak sebagai asisten dari unsur pelatih lokal.

Nova menemani Shin Tae-yong dalam tugas berat menangani timnas U-20, timnas U-23, dan timnas senior.

Dari Coach STY, pelatih plontos itu menyaksikan pentingnya disiplin untuk menciptakan iklim timnas yang kompetitif.

Selain aspek disiplin, Oppa Shin juga mengajarkan taktik yang fleksibel kepada asisten dan pemainnya.

Timnas Indonesia dikenal bisa bermain dengan tiga bek tengah apabila melawan tim kuat, sekaligus empat bek apabila berjumpa tim lemah.

Bagi Nova, fleksibilitas itu akan menjadi tantangan mengingat pemain muda Indonesia dibesarkan dengan formasi 4-3-3 ala filanesia.

Baca Juga: Pelatih Masukkan Marselino Ferdinan saat Skor Sudah Aman, OTW Liga Teratas Belgia

Ujian bagi Nova tahun ini yaitu Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2024.

"Saya bersyukur dan senang bisa berada di tim ini," ucap Nova.

"Terima kasih PSSI atas kepercayaannya."

Baca Juga: PSSI Jahat Jika Paksa Persija dan Borneo FC Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.