Tepi Jurang Bojan Hodak, Ia Hadapi Krisis Hasil yang Bikin Luis Milla Tinggalkan Persib

Najmul Ula - Kamis, 22 Februari 2024 | 15:30 WIB
Pemain Persib Bandung merayakan gol David da Silva ke gawang Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (8/11/2023).
PERSIB.CO.ID
Pemain Persib Bandung merayakan gol David da Silva ke gawang Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (8/11/2023).

BOLANAS.COM - Bojan Hodak sedang mengalami krisis hasil di Persib Bandung, Luis Milla memutuskan minggat dalam situasi yang sama.

Bojan Hodak bisa dikatakan sedang berada di tepi jurang, seturut hasil mengecewakan yang terus didapat Persib Bandung.

Pangeran Biru kini dalam tren tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2023/24.

Persib yang sempat menjalani streak 14 laga tanpa kalah pun menghadapi krisis pertama di era Hodak.

Situasi genting tersebut sebaiknya diakhiri dengan kemenangan atas Barito Putera, Jumat (23/20224) besok malam.

Rapor Hodak semakin terlihat jelek jika melihat rentang enam pertandingan terakhir.

Sejak pekan ke-19, Persib hanya meraih satu kemenangan!

Statistik Maung Bandung dalam enam laga tersebut terbaca: 1 menang, 5 imbang, 1 kalah.

Hodak tak bisa berlama-lama berada di situasi ini, terutama mengingat nasib pendahulunya, Luis Milla.

Baca Juga: Elkan Baggott Bawa Perubahan, Dobel Pujian dari Media Inggris dan Pelatih Bristol Rovers

Entrenador asal Spanyol meninggalkan tim sesudah pekan ketiga musim ini dengan alasan keluarga.

Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa ia merasakan tekanan hebat karena krisis hasil di akhir masanya sebagai juru taktik Persib.

Dalam enam pertandingan terakhir Milla di Persib, ia juga hanya meraih satu tripoin (sama dengan Hodak).

Enam laga terakhir Milla di Persib terbaca: 1 menang, 3 imbang, dan 2 kalah.

Agar menghindari nasib yang sama dengan Milla, Hodak menargetkan tiga poin atas Barito Putera.

"Kami menyaksikan video, melihat bagaimana Barito bermain, dan coba memberikan suatu kejutan," ujar Hodak.

"Jadi kami mencoba untuk memanfaatkan kekuatan kami dan coba mengeksploitasi kelemahan mereka."

"Dalam hal pertahanan, mereka masih ada kesalahan," terangnya.

Baca Juga: Ernando Ari Kiper Nomor Satu Indonesia, Tapi Hanya Kiper Nomor Dua di Persebaya?

David Da Silva dkk tak bisa terus membuang poin karena persaingan di zona championship semakin ketat.

Hanya ada jarak satu poin di antara peringkat dua hingga empat, dan klub-klub di bawahnya terus menguntit.

Baca Juga: Link Live Streaming Persija Vs Madura United - Pasukan Thomas Doll Kejar Tiket Championship


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.