Borneo FC 'Gaspol' di Pucuk Klasemen, Regulasi PSSI Bikin Mereka Gak Langsung Juara Liga 1

Najmul Ula - Minggu, 25 Februari 2024 | 04:30 WIB
Selebrasi pemain Borneo FC merayakan gol Silverio Silva saat lawan Persikabo 1973 di Liga 1 2023/2024.
LIGAINDONESIABARU.COM
Selebrasi pemain Borneo FC merayakan gol Silverio Silva saat lawan Persikabo 1973 di Liga 1 2023/2024.

Jarak 14 poin dari peringkat dua, PSIS, seharusnya cukup untuk menjuarai liga dengan menyisakan empat pertandingan.

Sayang, gara-gara babak championship, Borneo harus melakoni laga ekstra melawan tim yang perolehan poinnya jauh di bawah mereka.

Ditinjau dari sporting merit, PSSI memberi kerugian bagi tim terbaik dan memberi keuntungan bagi tim yang lebih buruk.

Tak ada reward, finansial atau olahraga, bagi tim yang menjuarai kompetisi babak reguler.

Sebagai perbandingan, A-League di Australia juga memiliki babak ekstra setelah kompetisi reguler berakhir.

Bedanya, federasi Australia memberi reward olahraga bagi pemuncak klasemen reguler dengan satu tiket ke Liga Champions Asia.

Pada musim 2022/23, Melbourne City menjuarai babak reguler dan berhak meraih tiket Liga Champions Asia.

Meski begitu, babak final yang diikuti enam tim teratas dimenangi oleh Central Coast Mariners.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Bekuk Persik, Andai Milomir Seslija Datang Sejak Awal Musim

Itu berarti, Central Coast Mariners berhak atas trofi A-League 2022/23, berikut tiket ke kompetisi Asia.

Di Indonesia, Borneo FC tak akan mendapat hadiah apa pun meskipun jelas-jelas menjadi tim terbaik negeri ini pada musim ini.

PSSI semestinya menghapus babak championship pada musim depan, atau setidaknya memberi reward pada sang juara babak reguler.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persis Bekuk Persik, Andai Milomir Seslija Datang Sejak Awal Musim


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.