BOLANAS.COM - Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC tampak mustahil menghindari degradasi dari Liga 1, Arema FC ada harapan.

Zona degradasi Liga 1 2023/24 makin memanas, walau tampaknya hanya ada satu tim yang benar-benar berjuang.

Tiga terbawah hingga pekan ke-26 dihuni Arema FC, Persikabo 1973, dan Bhayangkara FC.

Di antara tiga tim tersebut, hanya Arema FC yang menunjukkan daya juang menghindari turun kasta.

Dua tim lain tampak menyerah, terlihat dari raihan poin rendah yang tak kunjung diikuti tren positif.

Dimulai dari Bhayangkara FC, tim juru kunci hanya mengoleksi 15 poin dari 26 pertandingan.

Strategi bakar uang yang diterapkan di bursa transfer belum membuahkan hasil.

Radja Nainggolan, Junior Brandao, hingga Witan Sulaeman belum sanggup mengangkat klub aparat dari dasar klasemen.

Klub asuhan Mario Gomez juga dalam tren buruk tiga laga selalu kalah, dengan dua laga terakhir selalu kebobolan empat gol!

Baca Juga: Hokky Caraka Disorot Gara-gara Rambut dan Selebrasi, Pelatih PSS: Yang Penting Main Bagus!

Jarak Bhayangkara FC dari zona aman adalah 13 poin, sedangkan musim tinggal menyisakan delapan pertandingan.

Di atasnya, terdapat Persikabo 1973 yang hanya mengoleksi 17 poin, atau hanya dua poin lebih baik dari Bhayangkara.

Tim asuhan Aji Santoso juga baru saja mengalami dua kekalahan, dua-duanya padahal sempat unggul lebih dulu.

Melawan Borneo FC dan Madura United, Laskar Padjadjaran selalu terkena comeback pada babak kedua.

Mereka kini terancam kehabisan waktu, karena berjarak 11 poin dari zona aman dengan sisa sembilan pertandingan.

Hanya tersisa Arema FC, tim di zona degradasi yang memiliki peluang realistis untuk sintas.

Pelatih baru Widodo C Putro sempat membawa tim keluar dari zona merah dengan memenangi dua laga kontra Rans Nusantara dan Persija Jakarta.

Namun, Persita Tangerang kemudian berhasil meraih satu poin dari kandan PSS Sleman pada Selasa sore.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Papan Bawah Memanas, Persita Imbangi PSS, Arema FC Kembali Masuk Zona Degradasi

Arema FC pun kembali turun ke tiga terbawah, dengan jarak hanya sebiji poin dari Persita.

"Kalau saya berharap kepada pemain, euforia cukup di lapangan," ucap Widodo.

"Kita sampai hotel harus kembali fokus untuk persiapan berikutnya, jadi tetap rendah hati."

"Ini kita belum selesai, harus tetap berjuang," tandasnya.

Di atas Persita, tim-tim seperti Persebaya dan PSS Sleman masih sangat mungkin terseret degradasi.

Baca Juga: Pengaruh Shin Tae-yong Hanya Sampai Korea, Timnas U-23 Bakal Kesulitan Panggil Pemain Eropa