Bojan Hodak Dibikin Heran Keputusan Mendadak Komdis PSSI Jelang Laga Persib Vs PSIS

Nungki Nugroho - Rabu, 28 Februari 2024 | 14:04 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (26/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Minggu (26/11/2023).

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dibuat heran oleh keputusan mendadak Komite Disiplin PSSI jelang laga timnya kontra PSIS Semarang.

Persib Bandung mendapat keputusan unik menjelang laga kontra PSIS Semarang pada Selasa (27/2/2024).

Komite Disiplin PSSI tiba-tiba mengganti hukuman kartu merah dari Alberto Rodriguez kepada Nick Kuipers.

Hal tersebut merujuk pada insiden pelanggaran yang terjadi ketika Persib melawan Barito Putera pada Jumat (23/2/2024).

Pada laga tersebut Nick dan Alberto sama-sama menghadang pergerakan Murillo pada menit ke-70.

Pelanggaran sebenarnya dilakukan oleh Nick Kuipers, tetapi wasit justru memberi kartu merah untuk Alberto Rodriguez.

Baca Juga: Persija Jakarta Kalah Beruntun, Thomas Doll Sindir Dua Problem Internal

Namun tiga jam menjelang pertandingan Persib Vs PSIS, Komite Disiplin mengubah kartu merah tersebut untuk Nick Kuipers.

Sehingga Alberto Rodriguez bisa memperkuat Persib saat melawan Mahesa Jenar.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, pun mengkritisi keputusan mendadak Komite Disiplin (Komdis) tersebut.

Pelatih asal Kroasia itu mengaku situasi ini baru pertama kali dialaminya selama berkarier di sepak bola.

Dalam salinan putusan yang diterima PERSIB pada Selasa, 27 Februari 2024 sore,

Komdis PSSI menganulir hukuman kartu merah Alberto Rodriguez pada pertandingan melawan Barito Putera dan mengalihkannya kepada Kuipers sesuai salinan putusan yang diterima Persib pada Selasa (27/2/2024).

"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi," kata Bojan Hodak.

"Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini."

"Keputusan Komdis itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," jelas Bojan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Papan Bawah Memanas, Persita Imbangi PSS, Arema FC Kembali Masuk Zona Degradasi

Duel antara pemain Barito Putera dan Persib Bandung pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024.
LIGAINDONESIABARU.COM
Duel antara pemain Barito Putera dan Persib Bandung pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024.

Menurut Bojan, keputusan tersebut semestinya sudah keluar satu hari setelah pertandingan melawan Barto Putera.

"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain," ucap Bojan.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," imbuhnya.

Bojan mengingatkan kepada pihak terkait untuk memperbaiki skema pengambilan keputusan.

"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini."

"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," pungkasnya.

Beruntung Persib tetap meraih kemenangan pada pekan ke-26 Liga 1 2023/2024.

Maung Bandung mengakhiri tren tak pernah menang dalam lima laga terakhir.

Persib menang telak 3-0 atas PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Tiga gol Persib tercipta berkat gol bunuh diri Lucao (15') dan dua gol dari Stefano Beltrame (38') serta David da Silva (65').

Kemenangan ini membuat Persib naik ke peringkat ketiga klasemen dengan 45 poin.

Setelah ini, Persib akan menghadapi RANS Nusantara FC pada Minggu (3/3/2024).

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.