Pelatih Suwon FC Ingin Timnya Solid Bertahan, Itu Alasan Pratama Arhan Tak Masuk Line Up?

Najmul Ula - Senin, 4 Maret 2024 | 15:15 WIB
(Dari kiri ke kanan) Lee yong (kapten Suwon FC, Pratama Arhan (pemain Suwon FC), Kim Eun-joong (pelatih Suwon FC, dan Kim Jun-yup (pemilik agensi NEST)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Lee yong (kapten Suwon FC, Pratama Arhan (pemain Suwon FC), Kim Eun-joong (pelatih Suwon FC, dan Kim Jun-yup (pemilik agensi NEST)

Usai laga mendebarkan itu, Kim Eun-jung mengungkap agenda memperkuat lini pertahanan pada musim ini.

Musim lalu, Suwon FC harus melakoni play-off degradasi untuk mengamankan status tim kasta teratas.

Dalam babak reguler yang berlangsun 38 pertandingan, klub tersebut menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak, 86 gol.

"Saya memikirkan hal itu, kami mempunyai pertahanan buruk musim lalu," ucap Kim dikutip dari Sports-G.

"Jadi kami melatih tim untuk ini."

"Inilah agenda Suwon FC, kami punya kepercayaan bisa menang sebanyak mungkin (dengan pertahanan kukuh)," terangnya.

Masalahnya, aspek defensif adalah titik lemah Arhan di sepanjang karier abroadnya.

Dalam dua musim di Jepang, ia hanya bermain dua kali di J2 League, dua-duanya bukan di posisi asli.

Baca Juga: Shin Tae-yong Kunjungi Tiga Negara Eropa, Tinggal Elkan Baggott yang Belum Disamper

Pihak Tokyo Verdy menilai aspek defensif Arhan terlalu lemah, sehingga dipasang sebagai winger kanan dan winger kiri dalam dua penampilan tersebut.

Kini di kasta tertinggi Korea, Arhan menghadapi tantangan lebih berat di posisi kiri pertahanan.

Meski memiliki puluhan caps di timnas Indonesia, ia menghadapi level pemain lebih berat bersama klub.

Baca Juga: Ambisi Bomber Timnas Indonesia Bobol Gawang Mantan saat Persis Vs PSM Makassar

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : sports-g.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.