Derbi Jateng antara PSIS Vs Persis Urung Dapat Venue, Panpel Pasrah pada PT LIB

Nungki Nugroho - Minggu, 10 Maret 2024 | 20:55 WIB
Suasana pertandingan Persis Solo kontra PSIS Semarang pada Piala Presiden 2022.
ARIF SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Suasana pertandingan Persis Solo kontra PSIS Semarang pada Piala Presiden 2022.

BOLANAS.COM - Panitia pelaksana derbi Jawa Tengah antara PSIS Semarang dan Persis Solo menyerahkan keputusan terkait venue pertandingan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Derbi Jateng antara PSIS Semarang dan Persis Solo dijadwalkan tersaji pada pekan ke-29 Liga 1 2023/24.

Sesuai jadwal yang telah diagendakan PT LIB, laga PSIS Vs Persis semestinya berlangsung pada Kamis (14/3/2024).

Namun, jelang empat hari pertandingan panitia pelaksana (panpel) belum juga mendapat venue untuk menggelar pertandingan.

PSIS memang terpaksa hengkang dari Stadion Jatidiri karena sedang dalam renovasi.

Panpel juga sudah melakukan upaya untuk mencari alternatif stadion dengan berkomunikasi, mendatangi, dan menyerahkan surat permohonan secara resmi ke beberapa stadion.

Baca Juga: Sisihkan Bek Timnas, Pembuktian Rezaldi Hehanussa untuk Thomas Doll yang Jadikannya Cadangan di Persija

Diantara venue yang dilobi yakni Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Manahan Surakarta, Stadion Brawijaya Kediri, hingga Stadion Gelora Bangkalan Madura.

Seperti di Bantul, Panpel dan Manajemen PSIS sudah menghadap ke Bupati Bantul dan di Surakarta.

Panpel juga sudah melakukan komunikasi tatap muka langsung dengan pihak keamanan dan dinas terkait di Surakarta.

Pada beberapa kota lainnya pun sama, Panpel PSIS juga telah berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait seperti keamanan dan pengelola stadion.

Namun semuanya tidak memberikan rekomendasi untuk menggelar pertandingan PSIS vs Persis di wilayah tersebut.

"Per hari ini Panpel sudah mencoba berkomunikasi untuk persiapan pertandingan lawan Persis di berbagai lokasi dan belum membuahkan hasil," kata ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, pada Minggu (10/3/2024).

"Di Magelang pihak keamanan tidak mengeluarkan rekomendasi karena dengan pertimbangan infrastruktur kurang memadai untuk laga bigmatch."

"Kemudian di Bantul, Pemerintah Kabupaten tidak memberikan rekomendasi penggunaan karena trauma terhadap laga big match saat Persija menghadapi Persebaya beberapa tahun silam," jelasnya.

Panpel sebenarnya mendapat titik terang dari pengelola Stadion Manahan, Solo, yang menyetujui pertandingan digeser tanggal 17 Maret 2024.

Baca Juga: Daftar Tiga Tim Promosi Liga 1 2024/2025, Persiraja Gigit Jari Gagal Naik Kasta

Eskpresi pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga saat mencetak gol ke gawang Arema FC dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1, Senin (5/2/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
INSTAGRAM.COM/PSISOFFICIAL
Eskpresi pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga saat mencetak gol ke gawang Arema FC dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1, Senin (5/2/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

Namun, pihak keamanan tidak bisa memberikan rekomendasi izin karena faktor keamanan.

"Kalau di Solo pada tanggal yang sama sudah dibooking PSS Sleman lebih awal. Kami juga sudah mencoba untuk mengajukan perubahan jadwal menjadi tanggal 17 pihak pengelola menyetujui, namun pihak keamanan tidak merekomendasikan karena faktor keamanan dan kami direkomendasikan untuk mencari alternatif tempat lain," tutur Agung.

"Kami juga ajukan Stadion Brawijaya Kediri, namun pihak keamanan merekomendasikan pertandingan tanpa penonton."

"Ini justru akan menyulitkan pertandingan di sana dengan menimbang beberapa macam risiko seperti masih dekatnya jarak Kediri ke Semarang dan Solo," lanjut Agung.

Hingga Minggu (10/3/2024) sore, Panpel PSIS masih mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak terkait.

Salah satunya Pj Bupati Bangkalan dan pihak keamanan yang menaungi wilayah Stadion Gelora Bangkalan.

"Sampai hari ini kami sedang berkomunikasi dengan Pemkab Bangkalan untuk meminta izin penggunaan Stadion Gelora Bangkalan dan pihak keamanan. Ini merupakan pilihan terakhir, mohon doa teman-teman semua," tutup Agung.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa panpel telah berusaha keras untuk mencari stadion alternatif.

Namun dengan fakta lapangan yang ada, apabila di Bangkalan tidak dapat dilaksanakan pertandingan juga, maka manajemen dan panpel PSIS akan menyerahkan sepenuhnya ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga untuk menggelar pertandingan PSIS vs Persis.

"Jika Bangkalan tidak dapat memberi rekomendasi. Kami akan serahkan sepenuhnya ke PT. LIB untuk menggelar pertandingan PSIS vs Persis," ucap Yoyok Sukawi.

Pada putaran pertama lalu, duel sesama wakil Jateng ini berakhir 2-0 untuk kemenangan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, 16 September 2023.

Alexis Messidoro dan Ramadhan Sananta menjadi pencetak gol Laskar Sambernyawa ke gawang PSIS. 

 


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.