BOLANAS.COM - Nathan Tjoe-A-On menjadi pemain naturalisasi teranyar, ia terbuang dari Divisi Championship seperti Elkan Baggott.

PSSI tampak begitu ngebet menaturalisasi Nathan Tjoe-A-On hingga menggelar sumpah WNI pada tengah malam.

Ikrar Nathan kepada Merah Putih digelar pada Senin (11/3/2024) malam, sesuatu yang tak bisa di dunia birokrasi Indonesia.

Kepala Kemenkumham Kanwil DKI Jakarta Ibnu Chuldun menjadi pihak yang "direpotkan" PSSI tersebut.

“Itu proses pengambilan sumpahnya semalam.”

“Sejauh ini baru Nathan Tjoe-A-On saja,” kata Ibnu Chuldun, Selasa (12/3/2024).

Pertanyaan pun mengemuka, seperti apa kualitas pemain yang diburu-buru menjadi WNI tersebut?

Nathan terlahir pada 22 Desember 2001, atau satu hari lebih muda ketimbang Pratama Arhan.

Ia dibesarkan akademi klub Belanda, Excelsior, di mana ia mengecap penampilan reguler di kasta dua dan kasta teratas.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Arsenal Sudah Tahu Cara Singkirkan Porto

Klub Liga Inggris Swansea City mencaploknya pada awal musim ini, untuk bersaing di Divisi Championship.

Sayangnya, Nathan mengalami kesulitan adaptasi di negara baru, sehingga menjadi bek tak terpakai.

Nasib Nathan praktis sama dengan Elkan Baggott di Divisi Championship, yaitu menjadi "cadangan mati" di kasta tersebut.

Sebagai pengingat, posisi Nathan juga sama persis dengan Elkan Baggott, yaitu bek tengah berkaki kidal.

Jika Baggott kemudian dipinjamkan ke kasta ketiga (Bristol Rovers), Nathan mengambil jalur berbeda.

Pihak Swansea City meminjamkan bek Indonesia ke klub Eredivisie, SC Heerenveen.

Dari sini kesamaan Nathan dengan Baggott berakhir.

Nama terakhir dipercaya oleh Bristol Rovers untuk tampil reguler, sedangkan Nathan belum menancapkan kukunya di tim utama Heerenveen.

Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Menggebrak Lagi di Saat yang Tepat, Troussier Mulai Tersenyum?

Sejak dipinjamkan pada Januari, ia hanya mengecap satu penampilan, itu pun hanya satu menit sebagai pengganti.

Satu penampilan tersebut didapat melawan Ajax Amsterdam yang diperkuat nama tenar Jordan Henderson.

Patut ditunggu di mana posisi Nathan dalam hierarki bek tengah Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Sudah Gagal Promosi, Persiraja Banda Aceh Panen Sanksi Komdis PSSI