Tak Menghitung Babak Championship, Pekan Ini Borneo FC Bisa Juara Liga 1 2023/24

Najmul Ula - Selasa, 12 Maret 2024 | 17:00 WIB
Selebrasi pemain Borneo FC merayakan gol Silverio Silva saat lawan Persikabo 1973 di Liga 1 2023/2024.
LIGAINDONESIABARU.COM
Selebrasi pemain Borneo FC merayakan gol Silverio Silva saat lawan Persikabo 1973 di Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - Borneo FC bisa memastikan juara pada pekan ke-29 Liga 1 2023/24, andai tak ada babak championship.

Keunggulan jauh Borneo FC di puncak klasemen tak bisa berbuah trofi Liga 1 hanya karena kebijakan baru PSSI.

PSSI rezim Erick Thohir menerapkan babak championship di Liga 1 2023/24, sesuatu yang tidak ada padanannya di dunia.

Babak championship membuat empat tim teratas harus bertarung lagi setelah babak reguler 34 pertandingan rampung.

Padahal, Borneo FC membuktikan diri sebagai tim yang jauh di depan pesaingnya di puncak klasemen.

Memasuki pekan ke-29, Pesut Etam berdiri kukuh di peringkat teratas dengan 66 poin.

Mereka unggul 15 poin dari peringkat dua, Persib Bandung.

Artinya, Borneo bisa memastikan peringkat pertama apabila menang dan Persib terpeleset di pekan ke-29.

Dalam situasi normal, trofi Liga 1 sudah bisa diserahkan ke Borneo FC apabila skenario terakhir itu menjadi nyata.

Baca Juga: Sah Jadi WNI, Nathan Tjoe-A-On Bisa Mengisi Dua Posisi Sekaligus di Timnas Indonesia

Wiljan Pluim dkk akan bertandang ke PSS Sleman di Stadion Manahan pada Rabu (14/3/2024) malam.

Adapun Persib bakal melakoni derbi Jawa Barat melawan Persikabo 1973 keesokan harinya.

Meski sudah unggul jauh, pelatih Pieter Huistra menyatakan akan tetap mengincar kemenangan pada enam laga sisa.

"Bagi kami setiap pertandingan sangatlah penting," tutur Huistra di laman resmi PT LIB.

"Kami ingin selalu menang dan bermain lebih baik."

"Tim harus tegap dan berjuang, tak harus dengan cara (permainan) yang bagus, tetapi terkadang harus secara langsung."

Pieter Huistra berhasil menciptakan tim yang fungsional meskipun ditinggal mesin gol Matheus Pato pada awal musim.

Felipe Cadenazzi membutuhkan waktu lama untuk menemukan sentuhan gol, sehingga Stefano Lilipaly mengambil alih peran antagonis.

Baca Juga: Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain Senasib Elkan Baggott yang Terbuang dari Divisi Championship

Masuknya Wiljan Pluim pada putaran kedua juga menambah sangar lini depan klub asal Kalimantan Timur.

Situasi Borneo FC pada musim ini membuat PSSI harus mengoreksi babak championship pada musim mendatang.

Bagaimana mungkin tim yang jelas lebih baik dibanding 17 tim lainnya, unggul 15 poin dari rival terdekat, tidak dianugerahi gelar juara?

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Sambut Ramadan, Tiba di Indonesia Ngepas Sahur Perdana


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.