Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka Dituding Penurunan Karier, Cek Dulu Karier Kaoru Mitoma

Najmul Ula - Selasa, 12 Maret 2024 | 18:00 WIB
Justin Hubner
PSSI.ORG
Justin Hubner

BOLANAS.COM - Justin Hubner mengambil langkah berani dengan hijrah ke Cerezo Osaka dengan status pinjaman dari Wolverhampton.

Justin Hubner meninggalkan megahnya Premier League untuk merantau ke timur jauh di Liga Jepang.

Pada Selasa (12/3/2024), Cerezo Osaka mengumumkan bergabungnya bek timnas Indonesia untuk musim 2024.

Cerezo Osaka merupakan klub raksasa J League, saat ini menghuni peringkat enam pada musim 2024 yang berjalan tiga pekan.

Hubner bergabung klub berkostum merah muda tersebut dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers.

"Justin Hubner akan bergabung dengan Cerezo Osaka, Jepang sebagai dari Wolverhampton Wanderers hingga akhir tahun," tulis siaran pers resmi klub.

"Setelah menyelesaikan pendaftaran, ia berhak bermain mulai pertandingan Liga J1 Meiji Yasuda 2024 hari ke-5 melawan Shonan Bellmare paling cepat tanggal 30 Maret."

"Justin Hubner akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di J1 League," lanjutnya.

Kepindahan tersebut tergolong tak biasa, mengingat klub Inggris jarang meminjamkan pemain ke klub Jepang.

Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Sambut Ramadan, Tiba di Indonesia Ngepas Sahur Perdana

Netizen Indonesia pun langsung bereaksi di kolom komentar akun Instagram klub.

Sebagian warganet menilai kepindahan Hubner adalah penurunan karier, karena pindah dari liga terbaik dunia menuju "hanya" liga level Asia.

Namun jika ditinjau lebih cermat, bek kelahiran Belanda itu bisa jadi melakukan langkah brilian.

Dalam usia 20 tahun, Hubner belum pernah merasakan sepak bola level senior.

Pihak Wolves memilih tidak meminjamkannya ke klub kasta bawa Liga Inggris, seperti yang berulang kali dirasakan Elkan Baggott.

Alih-alih mengirim ke klub Championship atau League One, Hubner disekolahkan ke klub top di liga terbaik Asia.

Dalam kacamata tim nasional, timnas Indonesia diuntungkan karena Hubner akan menimba ilmu di negara terbaik Asia.

Dalam kacamata klub, Wolves menganggap Cerezo sebagai tempat yang tepat untuk menempa sang bek belia.

Baca Juga: Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain Senasib Elkan Baggott yang Terbuang dari Divisi Championship

Karier Kaoru Mitoma bisa menjadi rujukan untuk memperlihatkan kepindahan ini bisa membuahkan hasil besar.

Kaoru Mitoma tidak menikmati sepak bola junior profesional, dan bertahan di kompetisi kampus sampai usia matang.

Ia langsung terjun ke J League dalam usia 22 tahun bersama Kawasaki Frontale, untuk kemudian menarik pemandu bakat Brighton & Hove Albion.

Seperti halnya Mitoma, Hubner bisa menjadikan J League sebagai batu loncatan untuk bersaing di kompetisi top Eropa pada masa depan.

Selepas lulus dari J League, Mitoma membutuhkan masa peminjaman di klub Belgia Union Saint Gilloise.

Hanya dua tahun yang dibutuhkan Mitoma dari J League untuk menjadi bintang Premier League saat ini.

Jadi, kita tunggu perkembangan karier Hubner.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions - Jamu Napoli, Xavi Menanti Malam Ajaib untuk Fans Barcelona


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.