Namun, Inzaghi mengungkapkan kecemasannya menjelang duel kedua ini terkait markas Atletico dan kondisi pemainnya.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit di stadion tempat Atletico telah menang 13 kali dan seri sekali musim ini di La Liga," ucapnya, seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Mengingat malam Liga Champions selalu menjadi malam spesial, Inzaghi meyakinkan pasukannya untuk mati-matian guna melanjutkan perjalanan.

"Kami memiliki sedikit keuntungan dari pertandingan leg pertama,  tapi harus berusaha melupakannya. Sebab, Atletico beberapa kali telah menunjukkan kemampuannya di San Siro," imbuh Inzaghi.

Pelatih berusia 47 tahun itu juga tak bisa memastikan tren strategi apa yang akan diterapkan Atletico, karena suka mengubah pendekatan.

"Mereka bisa bermain 3-5-2 dan 4-4-2, serta punya pemain dengan kualitas bagus," katanya.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Arsenal Lolos Dramatis Usai 14 Tahun, Man City Menanti di Perempat Final?

Inzaghi mengonfirmasi bahwa Francesco Acerbi dan Davide Frattesi siap tampil sebagai starter.

Akan tetapi, pencetak gol leg pertama Arnautovic dan Carlos Augusto absen.

"Mereka memaksa saya mencari pilihan lain," sesal sang pelatih.