BOLANAS.COM - PSS Sleman semakin terjerumus di persaingan zona merah akibat blunder berulang penjaga gawang Anthony Pinthus.

Dua kekalahan terakhir PSS Sleman di Liga 1 2023/24 berasal dari kegagapan kiper asing yang seharusnya menjadi contoh bagi kiper lokal.

PSS baru saja takluk 0-1 dari Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 2023/24, Kamis (14/3/2024) malam.

Satu-satunya gol Borneo FC berasal dari sundulan Felipe Cadenazzi yang memanfaatkan blunder Anthony Pinthus.

PSS datang ke laga ini dengan urgensi meraih poin seturut treshold yang semakin naik di zona degradasi.

Sebelum laga, mereka mengoleksi 31 poin, sama dengan Arema FC di slot terakhir turun kasta.

Sementara itu, Borneo Fc bisa memastikan diri menjadi juara Liga 1 apabila menang, tentu saja jika tak ada babak championship.

Babak pertama tergolong minim peluang, dengan Elang Jawa tak mampu memanfaatkan status kandang.

Beberapa kali bola melambat di lini terakhir, menciptakan frustrasi di benak suporter.

Baca Juga: Klub Filipina Rekrut 'Mbah Kakung' Mantan Pelatih PSS Sleman, Nurhidayat Kapan?

Hanya ada beberapa peluang tak signifikan, seperti sundulan Esteban Vizcarra yang ditepis Nadeo Argawinata.

Kiper Borneo FC itu menunjukkan kesiapannya menjadi nomor satu timnas Indonesia dengan menepis lagi sepakan Irkham mila.

Kubu Pesut Etam tak biasanya bermain menunggu, kemungkinan melepas laga ini karena sudah lolos babak championship.

Babak kedua menjadi kisah yang sama bagi PSS, yaitu blunder sendiri yang berakibat bobol.

Anthony Pinthus yang beberapa lama tampil di bawah standar, malam ini kembali mengulangi blunder.

Laga sebelumnya melawan PSM, kiper Filipina itu gagal mengantisipasi bola silang walaupun sudah maju menjemput bola.

Kesalahan yang sama kembali dilakukan, kali ini menyambut tendangan bebas Stefano Lilipaly.

Felipe Cadenazzi pun dapat menanduk bola ke gawang kosong. 0-1.

Baca Juga: Shin Tae-yong Dinyinyirin Vietnam soal Ucapan Main di GBK Lebih Sulit dari My Dinh

Pertandingan berlanjut dengan PSS minim menciptakan peluang dan para pemain yang jarang melakukan hal benar.

Hokky Caraka mendapatkan satu peluang, tetapi terburu-buru menembak saat seharusnya membeir sentuhan ekstra.

Tim tamu bahkan nyaris bisa menggandakan keunggulan, hanya disetop oleh clearance sundulan garis gawang Thales Lira.

Hingga akhir laga, skor tetap 0-1 untuk membawa PSS terduduk di peringkat 15.

Susunan pemain

PSS Sleman (4-3-3): 1-Anthony Pinthus; 22-Ibrahim Sanjaya, 88-Leonard Tupamahu, 96-Muhammad Abduh Lestaluhu, 5-Thales Natanael Lira de Matos; 8-Esteban Viscarra (9-Sadam Gaffar 68'), Jonathan Bustos, 23-Kim Kurniawan; 7-Elvis Kamsoba, 80-Hokky Caraka (10-Ajak Choi Riak 84'), 27-Irkham Mila (11-Ricky Cawor 51')

Cadangan: 12-M Ridwan, 6-Jihad Ayoub, 72-Bayu Setiawan, 10-Ajak Chol Riak, 46-Todd Ferre, 11-Ricky Cawor, 38-I Nyoman Nikson Ansanay, 9-Saddam Gaffar, 30-Kevin Gomes

Pelatih: Risto Vidakovic

Borneo FC (4-2-4): 25-Nadeo Argawinata; 15-Leo Guntara (22-Rizky Dwi 84'), 56-Fajar Fathurrahman, 6-Silverio Junio Goncalves, 28-Terens Puhiri (12-Hendro Siswanto 66'); 19-Adam Alis, 8-Kei Hirose; 24-Diego Michiels (16-Komang Teguh 63'), 91-Felipe Cadenazzi, 90-Sihran Amarullah, 14-Stefano Lilipaly

Cadangan: 12-Hendro Siswanto, 1-Angga Saputro, 17-Ikhsan Nul Zikrak, 50-Rivaldo Enero Pakpahan, 99-Win Naing Tun, 5-Rahmad Dandu, 9-Nur Hardianto, 22-Rizky Dwi Febrianto, 16-Komang Teguh Trisnanda

Pelatih: Pieter Huistra

Baca Juga: Adi Satryo atau Cyrus Margono, Mencari Pewaris Takhta Ernando Ari di Timnas U-23 Indonesia