Kata Menohok Riekerink soal PSSI: Mereka Ambil Semuanya dari Belanda, Tapi Jangan Lupa Pemain Sendiri!

Najmul Ula - Sabtu, 16 Maret 2024 | 17:00 WIB
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, sedang memantau timnya bertanding di Sport Center Dewa United, Tangerang, Banten, Jumat (16/2/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, sedang memantau timnya bertanding di Sport Center Dewa United, Tangerang, Banten, Jumat (16/2/2024).

Dalam dua musim terakhir, ia mengamati kualitas pemain Indonesia yang sejatinya tidak kalah saing.

"Saya tahu misalnya, Ricky Kambuaya adalah pemain tengah yang bagus, bahkan ricky bisa meningkat dan bisa bermain di timnas," tutur Riekerink, di kanal Youtube BolaSport.com.

"Saya punya di sini, salah satu pemain Indonesia yang paling berkembang, paling baik, dia tahu saya selalu bilang soal hal-hal dasar (Theo Numberi)."

Pria yang juga pernah melatih Galatasaray itu cenderung kritis terhadap langkah naturalisasi.

"Sekarang mereka ambil semuanya dari Belanda (pemain keturunan), tapi jangan lupa edukasi pemain sendiri," ujarnya.

"Saya mengikuti timnas, dan lihat juga pemain-pemain Belanda yang dinaturalisasi."

"Tapi saya merasa pemain-pemain Indonesia juga bisa. Harusnya mereka tahu," tukasnya.

Adapun Riekerink bekerja lebih baik di musim kedua bersama Tangsel Warrior.

Baca Juga: Terkam Nepal, Malaysia Kian Pede Dahului Timnas Indonesia dan Vietnam

Musim lalu, Dewa menghuni posisi dua terbawah dan akan terdegradasi andai PSSI tidak menghapus kebijakan itu.

Kini, Dewa menghuni peringkat delapan dan masih ada harapan untuk mengincar babak championship.

Baca Juga: Link Live Streaming Persija Vs Persik - Duel Tim Empat Besar Vs Calon Degradasi, Situasi Terbalik Dua Macan


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.