Ingat, Timnas Indonesia Wajib Hati-hati dengan Skenario Vietnam agar Tak Kiamat

Taufik Batubara - Sabtu, 16 Maret 2024 | 17:02 WIB
Marselino Ferdinan bersaing dengan pemain Vietnam saat membela Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 di Qatar.
X.COM/THEASEANBALL
Marselino Ferdinan bersaing dengan pemain Vietnam saat membela Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023 di Qatar.

BOLANAS.COM - Vietnam sudah memikili skenario untuk memastikan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjelang duel versus Timnas Indonesia.

Dalam klasemen Grup F saat ini, Irak memimpin dengan 6 poin.

Vietnam di peringkat kedua dengan 3 poin.

Sedangkan Indonesia dan Filipina masing-masing baru 1 poin.

Pelatih Vietnam Philippe Troussier dan federasinya sudah menanamkan doktrin kepada seluruh pemain bahwa haram hukumnya kalah dari Indonesia pada 21 dan 26 Maret mendatang.

Kedua pertandingan tersebut dijadikan penentuan hidup-mati The Golden Star Warriors dan kehormatan bangsa Vietnam.

Nguyen Cong Phuong dkk bahkan disemangati bahwa peluang meraih tiket ke putaran ketiga bisa diraih lebih awal pada laga keempat ketika melawan Indonesia.

Baca Juga: Striker Vietnam Sesumbar Menang, Sebut Timnas Indonesia Menyebalkan Main di Kandang

Setelah itu, Vietnam menyisakan dua pertandingan kelima dan keenam, yakni menjamu Filipina dan bertandang ke Irak.

Untuk merealisasikan tiket itu, anak-anak asuh Troussier harus menang atas Timnas Indonesia dalam dua laga mendatang.

Pada saat yang sama, Filipina tidak merebut lebih dari 1 poin dalam dua pertandingan kontra Irak.

Menurut media Vietnam Dan Tri, dalam kondisi yang diharuskan, itu bukanlah tugas yang berat bagi skuad Troussier.

"Kami menang melawan Indonesia dalam dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022," tulis Dan Tri sebagai dasar historis kenapa mengalahkan Tim Merah-Putih tak dianggap tugas berat.

"Selain itu, sebelum kalah di Piala Asia 2023, Sang Naga Emas juga menikmati waktu 8 tahun tanpa mencium bau kekalahan melawan Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Absen Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Pilih Opsi Liga 1 atau Naturalisasi?

Meski begitu, tetap diakui bahwa mengalahkan Indonesia saat ini bukanlah pekerjaan yang sangat mudah.

Skuad Garuda diyakini memiliki determinasi yang sangat tinggi untuk menang melawan Vietnam.

"Sebab, jika meraih poin lebih sedikit dibandingkan Sang Naga Emas dalam dua laga nanti, maka Indonesia berpeluang besar tersingkir," tandas Dan Tri.

Untuk menyiapkan diri menuju pertempuran besar itu, Indonesia menjalankan proyek naturalisasi pemain secara besar-besaran.

Shin Tae-yong sudah memiliki hampir selusin pemain naturalisasi dalam skuadnya saat ini.

Jika kiper Maarten Paes sudah terdaftar, maka Indonesia bahkan memiliki starting line-up yang seluruhnya dari naturalisasi tanpa ada pemain murni/lokal Tanah Air.

Karena itulah, Dan Tri menyindir pelatih Shin Tae-yong sangat percaya diri karena saat ini Indonesia memiliki skuad terkuat dalam sejarah.

Apalagi setelah menekuk Vietnam di Piala Asia 2023, Skuad Garuda makin percaya diri luar biasa sebelum duel nanti.

Melihat klasemen dan kekuatan tim saat ini, Irak hampir pasti lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup F.

Jika Indonesia mampu menang atas Vietnam dalam dua laga mendatang, maka kans mendapatkan 11 poin hingga laga terakhir grup sangat besar.

Dengan begitu, Asnawi Mangkualam dkk bisa lolos sebagai runner-up dan Vietnam tersingkir dengan poin maksimal 7.

Namun, jika Tim Merah-Putih bermain menang dan imbang dalam dua laga mendatang, maka total poin akhir yang bisa diraih adalah 9, sedangkan Vietnam 11.

JADWAL GRUP F

21 Maret

Indonesia-Vietnam

Irak-Filipina

26 Maret

Vietnam-Indonesia

Filipina-Irak

6 Juni

Indonesia-Irak

Vietnam-Filipina

11 Juni

Irak-Vietnam

Indonesia-Filipina


Editor : Taufik Batubara
Sumber : DANTRI.com.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.