Pernyataan Ngawur Kapten Vietnam: Indonesia Tidak Punya Taktik dan Bukan Tim Harmonis

Najmul Ula - Sabtu, 16 Maret 2024 | 19:00 WIB
Striker timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi pemain timnas Vietnam bernama Do Hung Dung (kanan) dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Striker timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi pemain timnas Vietnam bernama Do Hung Dung (kanan) dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Do Hung Dung memberi pernyataan menyesatkan tentang timnas Indonesia yang diprediksi menggasak Vietnam.

Timnas Indonesia rupanya tidak dianggap serius oleh Vietnam menjelang pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dua rival Asia Tenggara akan berjumpa di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 dan 26 Maret pekan depan.

Melihat pertemuan terkini, tim Garuda asuhan Shin Tae-yong difavoritkan membungkam tim Golden Star dalam dua laga.

Indonesia menaklukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga teranyar di fase grup Piala Asia 2023.

Pada laga di Qatar tersebut, Shin Tae-yong "hanya" mengerahkan lima pemain naturalisasi.

Lima pemain tersebut meliputi Sandy Walsh, Jordi Amat, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

PSSI kemudian menggencarkan langkah naturalisasi dan Shin Tae-yong kini bisa memainkan unsur blasteran hingga dua kali lipat!

Terdapat paling banyak 10 pemain blasteran yang bisa diturunkan Shin Tae-yong dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Kata Menohok Riekerink soal PSSI: Mereka Ambil Semuanya dari Belanda, Tapi Jangan Lupa Pemain Sendiri!


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.