Tanggapan Marc Klok Jadi Konektor Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Senin, 18 Maret 2024 | 13:15 WIB
Marc Klok berjumpa Shin Tae-yong di tribun dalam laga Persib vs Bali United (13/1/2022).
Bolanas.com
Marc Klok berjumpa Shin Tae-yong di tribun dalam laga Persib vs Bali United (13/1/2022).

BOLANAS.COM - Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, memberikan tanggapan soal dirinya yang menjadi konektor pemain lokal dan naturalisasi.

Nama Marc Klok kembali masuk dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Padahal, pemain berusia 30 tahun itu diketahui sedang mengalami cedera.

Ia harus memakai pain killer ketika memperkuat Persib Bandung di Liga 1.

"Saya mempunyai sakit di tendon achilles sudah dua bulan bermain dengan bantuan pain killlers," kata Marc Klok dikutip dari BolaSport.

Hal tersebut tidak lantas membuat Marc Klok dicoret begitu saja dari timnas Indonesia.

Baca Juga: Satu Nama Baru Dipanggil Timnas Indonesia untuk Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Lengkapi Formasi Timnas U-23

"Pekan ini saya mau paksa lagi karena ini pertandingan penting dan ini buat negara," tegas Marc Klok.

Klok memiliki peran penting sebagai konektor pemain lokal dan naturalisasi.

Kemampuannya berbahasa Indonesia dan Belanda memudahkan para pemain timnas Indonesia untuk saling beradaptasi.

Gelandang Persib Bandung itu berharap kehadiran pemain naturalisasi semakin menambah kekuatan timnas Indonesia.

"Ini mixed kan banyak pemain dengan keturunan Belanda semua orang Indonesia," ucap Marc Klok.

"Saya senang lihat mereka gabung, semoga level timnas lebih baik, kita mau maju terus mau memiliki prestasi lebih besar.

"Pasti kita juga harus punya kualitas yg lebih tinggi dan semoga mereka punya efek yang bagus," jelas Marc Klok.

Marc Klok mengaku senang bisa memudahkan para pemain keturunan Indonesia-Belanda untuk beradaptasi dengan tim.

"Saya konektor dari pemain keturunan untuk masuk ke Indonesia dengan berbicara bahasa Indonesia," tutur Marc Klok.

Baca Juga: Sindiran Halus Eks Pelatih Ajax soal Pemain Naturalisasi, Timnas Indonesia Kehilangan Identitas di Tangan Shin Tae-yong

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, saat menjalani sesi latihan yang digelar di apangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak, Minggu (12/11/2023).
PSSI
Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, saat menjalani sesi latihan yang digelar di apangan latihan kompleks sekitar Stadion Internasional Basra, Irak, Minggu (12/11/2023).

"Mungkin saya bisa kasih tau mereka bagaimana di sini pasti saya bantu semua yang datang," imbuhnya.

Saat ini, Klok masih menunggu kedatangan para pemain baru seperti Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.

"Kasih tau mereka gimana adaptasi, tetapi ya mereka harus perform. Saya belum bicara tetapi kalau ketemu di sini, kita pasti bicara," tuturnya.

Klok sendiri kemungkinan besar tidak masuk dalam line-up utama timnas Indonesia.

Namanya sudah tersingkirkan sejak gelaran Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong lebih memilih untuk memainkan Ivar Jenner sebagai gelandang timnas Indonesia.

Klok tak mempermasalahkan hal tersebut karena murni keputusan pelatih.

"Di sepak bola kita hanya bisa fokus pada usaha kita sendiri," kata Marc Klok soal jadi penghias bangku cadangan.

"Tentu pada akhirnya pelatih yang membuat pilihan dan kami harus menerima pilihan tersebut,"

"Dan saat ini ada begitu banyak pemain bagus dan setiap pemain layak untuk bermain, terkadang bisa saya ataupun terkadang orang lain yang main,"

"Yang paling penting saat ini adalah tetap fokus pada hal yang utama dan kita bisa memberikan usaha semaksimal mungkin," pungkasnya.

Sebanyak 29 pemain timnas Indonesia dipanggil untuk menghadapi Vietnam.

Para pemain dijadwalkan berkumpul di Jakarta mulai 17 Maret 2024.

Skuad Garuda menghadapi Vietnam pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 21 Maret 2024.

Setelah itu, Indonesia bertandang ke markas Vietnam pada 26 Maret 2024.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.