Timnas Indonesia Pincang, Vietnam Sesumbar Kantongi Empat Poin di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nungki Nugroho - Senin, 18 Maret 2024 | 17:45 WIB
Aksi pemain Vietnam, Bui Hoang Viet Anh, saat berduel dengan striker timnas Indonesia, Rafael Struick, di Piala Asia 2023.
VFF.ORG
Aksi pemain Vietnam, Bui Hoang Viet Anh, saat berduel dengan striker timnas Indonesia, Rafael Struick, di Piala Asia 2023.

BOLANAS.COM - Timnas Vietnam sesumbar bisa mengantongi empat poin dari dua pertemuan lawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kepercayaan diri tinggi diusung Vietnam menjelang lawan timnas Indonesia.

Vietnam akan bertandang lebih dulu ke kandang timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).

Skuad The Golden Warriors meyakini bisa memetik empat poin dari dua pertemuan dengan timnas Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh gelandang timnas Vietnam, Bui Hoang Viet Anh.

Menurutnya, dua pertandingan ini sangat menentukan nasib Vietnam untuk melaju ke putaran berikutnya.

Baca Juga: Tiga Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Sisakan 26 Nama untuk Lawan Vietnam di SUGBK

"Dua pertandingan ini akan menentukan tiket untuk ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Dunia," kata Bui Hoang Viet dikutip dari techz.vn.

"Bagi saya dan seluruh tim, kami semua harus memiliki minimal satu hasil imbang di leg pertama dan satu kemenangan di leg kedua," ucap pemain Cong An Hanoi tersebut.

Pembobol gawang Irak itu mengaku tidak takut dengan teror yang akan diberikan suporter timnas Indonesia di SUGBK.

"Menghadapi banyak penonton dari tim tandang justru akan memotivasi kami untuk bermain lebih baik," tegas Bui Hoang Viet.

Gelandang berusia 25 tahun itu berharap Vietnam bisa meredam kemampuan pemain naturalisasi Indonesia.

"Kami menghadapi lawan yang kuat dan banyak pemain naturalisasi, tetapi kami akan fokus untuk menjaga gaya bermain dan menerapkan permainan terbaik melawan Indonesia," tutur Bui Hoang Viet.

Motivasi Vietnam semakin tinggi menyusul absennya dua pilar kunci pertahanan Indonesia yakni Elkan Baggott dan Jordi Amat.

Keduanya dicoret dari skuad timnas Indonesia bersama dengan Yance Sayuri karena cedera.

Skuad Garuda juga tidak akan diperkuat Asnawi Mangkualam yang mencetak gol ke gawang Vietnam di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Tanggapan Marc Klok Jadi Konektor Pemain Lokal dan Naturalisasi di Timnas Indonesia

Selebrasi gol Asnawi Mangkualam saat timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di Abdullah Bin Khalifa Stadium, dalam lanjutan laga grup D Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024).
PSSI
Selebrasi gol Asnawi Mangkualam saat timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di Abdullah Bin Khalifa Stadium, dalam lanjutan laga grup D Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024).

Kapten timnas Indonesia itu terkena hukuman akumulasi kartu kuning sehingga absen pada laga di SUGBK.

Bui Hoang Viet menegaskan Vietnam telah belajar dari kekalahan di Piala Asia 2023.

Sekarang waktunya Vietnam untuk membuktikan kembali dominasinya atas tim Garuda.

"Kami telah belajar dari pengalaman. Dan jangan biarkan kesalahan kecil terjadi. Selain itu, kami akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada," ucap Bui Hoang Viet.

Bui Hoang Viet Anh merupakan salah satu pemain kunci timnas Vietnam.

Ia memiliki kemampuan dalam bertahan dan mencetak gol.

"Kemunculan Bui Hoang Viet Anh menjanjikan untuk menyulitkan pemain-pemain Eropa di timnas Indonesia," tulis techz.vn.

Bui Hoang Viet Anh akan bertarung dengan Ivar Jenner di lini tengah Vietnam dan Indonesia.

Laga Indonesia Vs Vietnam akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 20.30 WIB.

Kemenangan sangat dibutuhkan pasukan Merah Putih untuk menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia saat ini menjadi juru kunci klasemen Grup F dengan hanya memiliki satu angka.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : techz.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.