Analisis Kiper Timnas Indonesia: Ernando Paling Disukai, Tapi Saat Ini Harus Percaya Nadeo Argawinata

Najmul Ula - Selasa, 19 Maret 2024 | 16:30 WIB
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Nadeo Argawinata menjadi pilihan minimalis seturut absennya Ernando Ari dan belum WNI-nya Maarten Paes.

Posisi kiper timnas Indonesia bisa dianggap sebagai lini terlemah di tim yang terus menanjak di tangan Shin Tae-yong.

Saat sektor lain mendapat upgrade pemain naturalisasi, Shin Tae-yong hanya bisa mempercayai kiper "lokal".

Ujian selanjutnya bagi para kiper jebolan Liga 1 akan tersaji pada dua laga terdekat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024), lalu gantian akan bertandang lima hari berselang.

BolaNas.com akan menganalisis empat lini Indonesia untuk menghadapi dua laga tersebut.

Pada artikel ini, kiper akan menjadi sektor pertama yang disorot.

Di posisi ini, PSSI sedang mengusahakan proses naturalisasi kiper asal Belanda, Maarten Paes.

Maarten Paes merupakan produk akademi NEC Nijmegen yang kini bermain reguler bersama FC Dallas di MLS Amerika Serikat.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Media Vietnam Soroti Amarah Shin Tae-yong saat Latihan Timnas Indonesia

Kelak ketika proses naturalisasinya selesai, Paes tak akan diganggu gugat menjadi kiper nomor satu Garuda.

Dari unsur dalam negeri, Shin Tae-yong mengambil keputusan berani sejak Piala Asia 2023.

Keputusan tersebut yaitu mencopot kiper utama Nadeo Argawinata dan menggantinya dengan Ernando Ari.

Dalam usia 21 tahun, Ernando dianggap memiliki potensi lebih tinggi ketimbang Nadeo yang sudah mentok.

Ernando membayar kepercayaan tersebut dengan penampilan heroik melawan Vietnam yang menentukan kelolosan ke 16 besar Piala Asia 2023.

Sayangnya, ia mengalami cedera saat membela Persebaya Surabaya di Liga 1, sehingga harus absen dalam dua laga terdekat.

Itu berarti, Nadeo yang melorot menjadi posisi ketiga di hierarki kiper, kini berpotensi menyandang status nomor satu lagi.

Ia sejatinya bekerja dengan baik di Borneo FC, tim yang memiliki pertahanan terbaik dan memuncaki klasemen Liga 1.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kemenangan Langka Persija, 10 Pemain Taklukkan Persik Kediri

Patut ditunggu apakah Shin Tae-yong kembali ke Nadeo, atau mengambil keputusan berani berikutnya.

Muhammad Riyandi dan Adi Satryo berusia lebih muda dari Nadeo dan lebih menjanjikan untuk masa depan.

Berikut hierarki kiper timnas Indonesia

  1. Maarten Paes
  2. Ernando Ari
  3. Nadeo Argawinata
  4. Muhammad Riyandi
  5. Adi Satryo

Baca Juga: Enam Pemain Absen, Shin Tae-yong Hanya Punya 23 Pemain untuk Laga Kandang Hadapi Vietnam


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.