BOLANAS.COM - Jurus lemparan ke dalam bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, disebut tidak terlalu berbahaya oleh legenda sepak bola Vietnam.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan menjadi sorotan saat laga timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kamis (21/3/2024).

Pada laga tersebut, bola lemparan Pratama Arhan menjadi permulaan gol timnas Indonesia.

Bola liar hasil lemparan ke dalam Arhan mampu diteruskan menjadi gol oleh Egy Maulana Vikri.

Skuad Garuda pun menang tipis 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Arho, sapaan akrab Arhan, itu memang terkenal memiliki lemparan ke dalam yang jauh.

Baca Juga: Lima Pemain Demam Jelang Away ke Vietnam, Begini Formasi Baru Timnas Indonesia

Namun, rupanya jurus Arho tersebut dipandang sebelah mata oleh legenda hidup Vietnam, Nguyen Manh Dung.

Menurut analisa Manh Dung, lemparan ke dalam Arhan sebenarnya tidak terlalu berbahaya seperti tendangan penjuru.

"Nyatanya lemparan ke dalam itu tidak seberbahaya tendangan sudut," kata Manh Dung dikutip dari Soha.vn.

"Banyak tim di dunia yang melakukannya, namun golnya belum sebanyak Indonesia."

"Masalahnya karena pertahanan tim lawan di seluruh dunia, mereka punya cara untuk melawan," jelas Manh Dung.

Manh Dung menilai lemparan ke dalam kekuatannya tidak sebanding dengan tendangan sudut.

"Seringkali orang mengira lemparan ke dalam itu jarak dekat, tidak terlalu jauh," ucap Manh Dung.

"Terkadang menimbulkan subjektivitas, karena lemparan ke dalam lemah, tidak sekuat tendangan sudut dengan kaki,"

"Namun lemparan ke dalam memiliki unsur kejutan. Ketika mereka melakukan lemparan ke tempat yang sudah dilatih dengan baik, misalnya sundulan terbalik, terkadang hal itu mengejutkan lawan," tambah Manh Dung.

Baca Juga: Tangan Kanan Park Hang-seo Ungkap Borok Vietnam Era Troussier usai Dibungkam Timnas Indonesia

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Pratama Arhan sedang lemparan kedalam saat laga grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Manh Dung menilai Vietnam hanya perlu pemimpin yang bisa mengatur skema untuk menggagalkan lemparan Arhan.

"Kesalahan utama pertahanan Vietnam adalah subjektivitas dan kurangnya inisiatif,"

"Tidak ada pemimpin pertahanan yang mengarahkan siapa yang harus ditandai dan bagaimana caranya," tutur eks gelandang Vietnam tersebut.

Faktanya lemparan ke dalam memang menjadi momok bagi timnas Vietnam besutan Troussier.

Di SEA Games 2023 lalu, peluang lewat lemparan ke dalam Arhan berbuah dua gol untuk timnas U-23 Indonesia.

Bahkan, timnas Jepang juga menjadi korbak jurus Arho di Piala Asia 2023.

Skema lemparan ke dalam Arhan berbuah gol Sandy Walsh meski akhirnya Indonesia kalah 1-3 dari Jepang.

Manh Dung meyakini para pemain Vietnam akan berjuang keras untuk bisa mengamankan tiga poin di Hanoi nanti.

"Motivasi Vietnam akan meningkat di kandang sendiri. Itu yang ada dalam pikiran saya, ketika Indonesia datang bermain tentu mereka akan tetap menghormati tim tuan rumah, menghormati kehebatan kita di masa lalu , pernah menang melawan mereka," pungkas Manh Dung.

Vietnam akan kembali bertemu dengan Indonesia pada matchday keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Vietnam untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Apalagi, skuad The Golden Warriors memiliki rekor tak terkalahkan dari Indonesia di kandang sendiri sejak 20 tahun silam.

Duel Vietnam Vs Indonesia akan digelar di Stadion National My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).

Pertandingan tersebut disiarkan langsung RCTI pada pukul 19.00 WIB.