Troussier Terjepit, Media Vietnam Ketakutan Sejarah 20 Tahun Runtuh di My Dinh Stadium

Najmul Ula - Minggu, 24 Maret 2024 | 12:00 WIB
Suasana pertandingan antara timnas Indonesia versus Vietnam pada laga leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022, di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Senin (9/1/2023)
PSSI
Suasana pertandingan antara timnas Indonesia versus Vietnam pada laga leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022, di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Senin (9/1/2023)

BOLANAS.COM - Philippe Troussier berpotensi mengantarkan Vietnam pada bencana dari Indonesia yang terakhir kali diderita pada 2004.

Tembok tangguh My Dinh Stadium terancam runtuh pada partai Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Vietnam akan menantang timnas Indonesia di kandang sendiri pada laga keempat Grup F Kualifikasi, Selasa (26/3/2024) malam.

Tim berjuluk Golden Star datang ke pertandingan tersebut dalam keadaan menelan enam kekalahan beruntun di semua ajang!

Troussier yang menerima estafet dari Park Hang-seo sejak tahun lalu bertanggung jawab dalam krisis hasil ini.

Dua dari enam kekalahan Vietnam didapat dari rival bebuyutan, Indonesia.

Tim Garuda mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di fase grup Piala Asia 2023, berkat gol penalti Asnawi Mangkualam.

Skor yang sama kemudian terulang pada Kamis di ajang Kualifikasi, kali ini berkat gol Egy Maulana Vikri.

Dalam dua laga tersebut, Indonesia tampil dominan dengan upgrade pemain naturalisasi yang merumput di Eropa.

Baca Juga: Wabah Flu Timnas Indonesia, Jumlah Personil di Hanoi Menipis Tinggal 21 Pemain

Menatap laga hari Selasa, media Vietnam Soha.vn menyampaikan rasa pesimis berbalut ketakutan.

"Skenario menakuktkan bersama pelatih Troussier walaupun rekor buruk Indonesia di My Dinh," tulis Soha.vn.

"Berdasarkan statistik, Indonesia sudah 20 tahun tidak merasakan kemenangan sebagai tim tamu melawan Vietnam di My Dinh."

Terakhir kali tim Garuda menang di stadion angker tersebut pada Piala AFF 2004, saat menang 3-0 atas tuan rumah.

"Kali ini, Indonesia lebih berpeluang mengalahkan Vietnam di kandangnya lebih dari sebelumnya," tulis Soha.vn.

"Faktor psikologis menjadi penghalang besar bagi Vietnam dan juga menjadi keunggulan kecil bagi Indonesia."

Media tersebut merujuk kepercayaan diri tim asuhan Shin Tae-yong yang sedang tinggi setelah dua kali mengalahkan Vietnam.

Sebaliknya, tim muda besutan Troussier sedang dalam moril rendah akibat terakhir kali menang pada November.

Baca Juga: Profil Jay Idzes, Sempat Idap Penyakit Paru-paru tapi Langsung Nyetel saat Debut di Timnas Indonesia

Jika sudah begini, saatnya Indonesia memperlebar jarak di klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Satu-satunya hal yang menipiskan peluang Indonesia adalah wabah flu yang sedang merebak di tim. 

Sebanyak lima pemain mengalami demam, sehingga hanya tersisa 21 pemain dalam skuad. 

Baca Juga: Antar Philippe Troussier ke Pintu Keluar, Potensi Shin Tae-yong Berikan Kekalahan Ketujuh Beruntun

 


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.