Jelang Championship Series, Borneo FC Kehilangan Beberapa Pilar Kunci di Sisa Kompetisi

Nungki Nugroho - Selasa, 26 Maret 2024 | 13:10 WIB
Pemain Borneo FC, Leo Lelis merayakan gol ke gawang Barito Putera laga pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (21/7/2023).
INSTAGRAM/@BORNEOFC.ID
Pemain Borneo FC, Leo Lelis merayakan gol ke gawang Barito Putera laga pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (21/7/2023).

BOLANAS.COM - Nadeo Argawinata sakit saat membela timnas Indonesia, Borneo FC kehilangan beberapa pilar kunci hingga akhir musim Liga 1 2023/2024.

Borneo FC kehilangan beberapa pilar kunci di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024.

Di barisan pertahanan, dua pemain kunci dipastikan absen yaitu Leo Lelis dan Agung Prasetyo.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengonfirmasi bahwa keduanya harus absen hingga akhir musim.

"Kami mempunyai 2 pemain yang mempunyai cedera panjang, Lelis dan Agung," kata Huistra dikutip dari Antara News.

Pesut Etam kemungkinan juga kehilangan Wiljan Pluim yang mengalami cedera.

Baca Juga: 6 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Ketambahan Empat Nama Baru untuk Lawan Vietnam

"Wiljan di pertandingan terakhir mempunyai sedikit masalah, tetapi saya rasa dia akan baik-baik saja dan sembuh dengan cepat jadi (cederanya) tak begitu serius," ucap Huistra.

Kabar buruk menimpa Borneo FC yang terancam kehilangan Nadeo Argawinata.

Kiper berusia 27 tahun itu dikabarkan mengalami sakit saat memperkuat timnas Indonesia.

Bahkan, sang pemain sebenarnya sudah cedera ketika pertama kali dipanggil timnas Indonesia.

Nadeo juga tidak diturunkan pada laga Indonesia Vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Soal Nadeo, memang dia masih cedera sedikit mulai dari Borneo FC. Jadi saya putuskan untuk mengistirahatkannya," kata Shin Tae-yong.

Kabar terbaru, sang kiper juga tak dibawa ke Vietnam untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nadeo harus mendapat perawatan di rumah sakit sehingga posisinya digantikan oleh Ernando Ari Sutaryadi.

Baca Juga: Link Live Streaming Vietnam Vs Indonesia - Laga Tandang Terakhir Garuda di Kualifikasi Piala Dunia

Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

"Kondisi Nadeo drop, semoga semua baik-baik saja," kata Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

"Sedang diopname, badannya demam info yang kami dapat," ucapnya menambahkan.

Ini menjadi kabar tidak sedap bagi Borneo FC yang akan bersaing di babak championship.

Untungnya, Borneo FC sudah lebih dulu menyegel empat besar klasemen.

Dengan begitu, empat pekan tersisa bisa digunakan para pemain tersebut untuk melakukan recovery.

"Ini pekan internasional, tetapi bagi kami juga ini berarti waktu untuk mengambil sedikit istirahat dan berlatih dengan bagus dan kami akan bersiap untuk championship series," tutur Pieter Huistra.

Setelah ini, Borneo akan menghadapi juara bertahan PSM Makassar pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Kapten Borneo FC, Stefano Lilipaly, menegaskan bahwa seluruh pemain terus berlatih untuk menyelesaikan kompetisi Liga 1.

Absennya beberapa pemain kunci tak menyurutkan semangat Pesut Etam.

"Saya senang melihat tim ini terus bekerja keras untuk meraih hasil bagus di tiap pertandingan."

"Sekarang kami bersiap melawan PSM. Lawan yang kuat, tetapi kami ingin menang di setiap pertandingan," tegas Lilipaly.

Laga Borneo Vs PSM akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (29/3/2024).

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.