Indra Sjafri Ungkap Kriteria Pemain Keturunan yang Layak Dipanggil Timnas U-20 Indonesia

Nungki Nugroho - Selasa, 26 Maret 2024 | 14:30 WIB
Aksi pemain keturunan timnas U-20 Indonesia, Welber Jardim, saat menghadapi China pada laga uji coba di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/3/2024).
PSSI.ORG
Aksi pemain keturunan timnas U-20 Indonesia, Welber Jardim, saat menghadapi China pada laga uji coba di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/3/2024).

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan kriteria pemain keturunan yang layak untuk dipanggil.

Timnas U-20 Indonesia baru saja menyelesaikan dua pertandingan uji coba melawan China di Stadion Madya, Jakarta, pada 22 dan 25 Maret 2024.

Kedua uji coba tersebut sama-sama berakhir dengan skor imbang 1-1.

Uji coba pertama, Indonesia sempat tertinggal oleh gol Peng Xiao pada menit ke-15.

Sebelum akhirnya Figo Dennis mencetak gol penalti pada menit ke-92.

Baca Juga: Jelang Championship Series, Borneo FC Kehilangan Beberapa Pilar Kunci di Sisa Kompetisi

Hal yang sama juga terjadi di uji coba kedua ketika Zhong Wen membobol gawang Indonesia lebih dulu pada menit ke-86.

Tepat pada menit ke-90, sepakan voli Ji Da-bin menyamakan kedudukan untuk pasukan Garuda Nusantara.

Dalam pemusatan latihan dan uji coba kali ini, Indra Sjafri memanggil empat pemain keturunan.

Mereka adalah Meshaal Hamzah, Ji Da-bin, Welber Jardim, dan Chow Damanik.

Dari empat nama tersebut, hanya Welber dan Damanik yang saat ini bermain di luar negeri.

Keempatnya sudah diturunkan dalam dua pertandingan uji coba melawan China.

Indra Sjafri mengaku memiliki kriteria khusus dalam memanggil pemain keturunan terutama yang berkarier di luar negeri.

"Prioritas pertama yang ada paspor Indonesia, yang kedua yang tidak punya paspor Indonesia tetapi dia istimewa," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri mengatakan bahwa kepelatihan masih melakukan pendataan terhadap pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri.

Baca Juga: 6 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Ketambahan Empat Nama Baru untuk Lawan Vietnam

Ji Da-bin melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol dalam laga uji coba timnas U-20 Indonesia versus timnas U-20 China di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ji Da-bin melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mencetak gol dalam laga uji coba timnas U-20 Indonesia versus timnas U-20 China di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024) malam.

"Kita akan rekomendasikan jika dia memang berkeinginan, ya kita akan welcome."

"Intinya kita akan cari semua pemain terbaik yang ada. Yaitu empat pemain di setiap posisi, ditambah enam penjaga gawang. Yaitu 46 pemain," jelasnya.

Pada laga melawan China, Indra juga melakukan perubahan posisi pada Welber Jardim.

Pemain Sao Paulo itu digeser menjadi gelandang dari posisi sebelumnya yakni bek sayap kanan.

Ia bermain cukup baik dengan memberikan beberapa umpan through pass akurat ke lini depan.

Bahkan satu tembakan ke gawang mampu dicatatkan pemain bernomor punggung 12 tersebut.

Indra Sjafri mengakui jika timnas U-20 Indonesia belum menemukan permainan terbaiknya.

"Namanya tim usia muda masih banyak kekurangan."

"Saya tidak bisa rinci satu per satu apalagi tim ini baru berproses siapa yang jadi 11 (pemain inti) masih bongkar pasang," tutup Indra Sjafri.

Pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia rencananya masih akan berlangsung hingga 5 April 2024.

Namun, beberapa pemain yang merumput di luar negeri dan Liga 1 kemungkinan akan meninggalkan TC lebih awal.

Pasalnya, agenda internasional sudah akan berakhir pada 27 Maret 2024.

Timnas U-20 Indonesia tengah dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF 2024, Kualifikasi Piala AFC U-20 2025, dan ditargetkan lolos Piala Dunia U-20 2025.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.