Tak Terima Penalti Gaib Arema FC, Persebaya Kirim Laporan ke Komdis PSSI

Nungki Nugroho - Jumat, 29 Maret 2024 | 10:45 WIB
Duel pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.
INSTAGRAM.COM/PERSEBAYA
Duel pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya melayangkan surat laporan ke PSSI terkait keputusan wasit Gideon Dapaherang yang memberi penalti gaib untuk Arema FC.

Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Gol tunggal Yan Victor membuat skuad Bajul Ijo mengantongi tiga poin dari lawatan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024).

Namun, Kemenangan ini tak didapatkan dengan mudah oleh Persebaya.

Kejadian kontroversial sempat mewarnai duel klasik sesama tim Jawa Timur tersebut.

Tepatnya pada menit ke-62, Arema FC mendapat hadiah penalti setelah Kadek Raditya dinilai menyentuh bola dengan tangan

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persikabo 1973 Resmi Terdegradasi usai Dibantai Persik Kediri

Padahal dalam tayangan ulang tak begitu jelas bola mengenai tangan Kadek melainkan membentur dada terlebih dahulu.

Namun, wasit Gideon Dapaherang tetap memberi hadiah penalti untuk Singo Edan.

Untungnya eksekusi Dedik Setiawan bisa digagalkan oleh Andhika Ramadhani.

Melalui unggahan di Instagram resminya, Persebaya mengungkapkan kekecewaan atas keputusan wasit Gideon Dapaherang.

"Dalam tayangan Vidio, Indosiar, maupun tim media Persebaya, jelas wasit Gedion Dapaherang salah dalam memberikan penalti," tulis unggahan resmi Persebaya Surabaya pada Kamis (28/3/2024).

"Bola liar membentur dada bek Persebaya Kadek Raditya, bukan tangan."

"Apakah posisi wasit tidak cukup ideal agar cermat membuat keputusan?"

"Sudah menjadi bahan omongan di kalangan klub dan pecinta Liga 1, wasit kadang mengambil posisi menjauh dari kotak penalti tim yang akan dirugikan, untuk menjadi alibi dalam memberikan penalti gaib," bunyi rilis resmi Persebaya.

Persebaya Surabaya pun menyoroti sejumlah hadiah penalti yang sering didapat Arema FC ketika bersua Bajul Ijo.

Baca Juga: Tiga Alasan Hokky Caraka Selalu Dimainkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Beruntung, Persebaya selalu bisa keluar dari situasi tersebut dengan hasil tiga poin saat jumpa Arema FC.

Manajemen Persebaya bahkan menyebut-nyebut nama CEO Arema FC, Iwan Budianto, dalam unggahan tersebut.

"Persebaya sendiri kena penalti tiga kali dalam empat pertandingan terakhir melawan tim yang CEO-nya Iwan Budianto tersebut."

"Kemarin sekali, satu penalti pada 11 April 2023, dan satu penalti pada 1 Oktober 2022 bersamaan dengan Tragedi Kanjuruhan," tulis pernyataan resmi Persebaya.

"Alhamdulillah, keempat pertandingan itu kami menangkan. Seringnya kejadian penalti gaib alias ngawur seperti itulah yang membuat tagline "Persebaya Bolo Tuhan" mengakar di kalangan Bonek, pendukung Persebaya."

"Bukan sok alim, namun memang kami merasakan banyak campur tangan Tuhan, sering dizolimi, namun bisa selamat," lanjutnya.

Persebaya Surabaya menegaskan bakal mengirim surat laporan terkait kepemimpinan wasit Gideon Dapaherang kepada PSSI.

"Sejalan dengan semangat transformasi @erickthohir @pssi, Persebaya akan mengirimkan laporan kepada PSSI terkait kepemimpinan buruk Gedion Dapaherang,"

"Tidak hanya momen Arema FC dapat penalti, namun keputusan-keputusan buruk lainnya dalam laga tersebut," tutupnya.

Bahkan, insiden ini turut mendapat sorotan dari mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. 

Perlu diketahui, Dahlan Iskan merupakan ayah kandung dari Presiden Persebaya, Azrul Ananda. 

"Iwan Budianto itu yang mana sih Pak @erickthohir?" tulis Dahlan Iskan dalam Instastory sekaligus menyertakan video momen penalti Arema FC

Arema FC memang terkenal dengan tim yang paling banyak mendapat hadiah penalti di Liga 1 musim ini.

Total 12 penalti telah didapat skuad Singo Edan hingga pekan ke-30 Liga 1.

Kemenangan tipis atas Arema FC membuat Persebaya menempati peringkat ke-10 klasemen dengan 39 poin.

Sebaliknya Arema justru gagal beranjak dari zona degradasi usai menempati urutan 16 klasemen dengan 31 poin.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com/officialpersebaya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.