Shin Tae-yong Beberkan Rencana Tambah Pemain Naturalisasi Sebelum Lawan Irak dan Filipina

Nungki Nugroho - Jumat, 29 Maret 2024 | 19:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Le Meridien, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Le Meridien, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12/2023).

BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan rencana naturalisasi pemain sebelum lawan Irak dan Filipina.

Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong setelah menyelesaikan tugas lawan Vietnam.

Di bawah arahan Shin Tae-yong, timnas Indonesia berhasil menaklukkan Vietnam dalam dua pertemuan di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada laga perdana, Indonesia menang tipis 1-0 atas Vietnam di SUGBK, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Pertemuan kedua pasukan Merah Putih mencukur Vietnam 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).

Shin mengaku sempat ragu dengan skuadnya karena beberapa sakit jelang laga kedua.

Baca Juga: Pelatih Bristol Rovers Beberkan Kondisi Cedera Elkan Baggott, Potensi Absen Lagi di Piala Asia U-23 2024

Namun, bergabungnya Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen memberi opsi tambahan di lini tengah dan serang.

Keberhasilan timnas Indonesia pun tak lepas dari keberadaan dua pemain naturalisasi tersebut.

"Sebelumnya saya sempat memprediksi pertandingan kedua akan sedikit sulit."

"Tetapi dengan adanya pemain naturalisasi bergabung, saya bisa jadi punya banyak opsi," kata Shin Tae-yong dilansir dari Instagram Timnas Indonesia.

Dengan bergabungnya Thom Haye dan Ragnar, timnas Indonesia telah memiliki 12 pemain keturunan atau naturalisasi.

Shin mengatakan masih ada beberapa pemain yang akan dinaturalisasi sebelum Juni mendatang.

"Akan ada beberapa lagi pemain berdarah Indonesia yang dinaturalisasi sebelum Juni nanti," tutur Shin Tae-yong.

Skuad Garuda akan menghadapi Irak dan Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia pada 6 dan 11 Juni 2024.

Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci tiket ke putaran berikutnya.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Perpanjangan Kontrak usai Bawa Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).

Salah satu pemain naturalisasi yang sedang dalam proses yaitu Maarten Paes.

Kiper FC Dallas itu masih menunggu kesempatan untuk melakukan pengambilan sumpah di Jakarta.

Meskipun sudah mengambil sumpah, Paes belum tentu bisa langsung membela timnas Indonesia.

Ia harus menjalani perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.

Proses tersebut disinyalir bakal memakan waktu karena Paes sempat memperkuat timnas U-21 Belanda ketika usianya menyentuh 22 tahun.

Jika Maarten Paes belum bisa bergabung, Shin masih mempunyai Cyrus Margono untuk menambah kekuatan di bawah mistar.

Kiper FC Panathinaikos itu sudah bisa memperkuat timnas setelah melakukan pengambilan sumpah WNI pekan lalu.

Selain Paes, PSSI kabarnya juga sedang melakukan pendekatan dengan pemain-pemain yang merumput di Belanda seperti Ole Romeny dan Jen Raven.

Berikut daftar pemain keturunan atau naturalisasi di timnas Indonesia:

  1. Jordi Amat (Johor Darul Takzim, Malaysia)
  2. Elkan Baggott (Bristol Rovers, Inggris)
  3. Justin Hubner (Cerezo Osaka, Jepang)
  4. Jay Idzes (Venezia, Italia)
  5. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia)
  6. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)
  7. Nathan Tjoe-A-on (SC Heerenveen, Belanda)
  8. Ivar Jenner (FC Utrecht, Belanda)
  9. Marc Klok (Persib, Indonesia)
  10. Thom Haye (SC Heerenveen, Belanda)
  11. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)
  12. Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard, Belanda)
  13. Cyrus Margono (Panathinaikos, Yunani)
  14. Maarten Paes (proses)
 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Instagram.com/timnas.indonesia
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.