Mengingat dua pemain tersebut merumput di Liga Belanda, mengapa klub-klubnya mau melepas pemain untuk turnamen di luar kalender FIFA?

Jawaban paling mungkin adalah: dua pemain tersebut tidak menjadi bagian dari tim utama klub bersangkutan.

Jenner yang berposisi gelandang memang bermain di tim utama Jong FC Utrecht, dengan total delapan laga sejak Februari.

Namun, patut dicatat Jong FC Utrecht di kasta kedua adalah tim cadangan dari FC Utrecht yang berlaga di Eredivisie.

Jong FC Utrecht juga sedang terbenam di dasar klasemen, sehingga Jenner bisa dianggap lebih baik dilepas ke Piala Asia U-23.

Adapun Struick bahkan tidak bisa digolongkan pemain utama di first team ADO Den Haag yang berlaga di kasta kedua.

Sepanjang Maret, Struick hanya diturunkan bersama tim U-21 ADO Den Haag di kompetisi junior.

Ketimbang berkutat di kompetisi junior, pihak ADO Den Haag menganggap lebih baik Struick bersaing dengan pemain-pemain muda terbaik Asia.

Baca Juga: Bikin Jadwal Liga 1 Sampai 2027 Pun Percuma Kalau PSSI Tak Bisa Bedakan Turnamen Agenda FIFA atau Bukan

Pratama Arhan yang direncanakan bergabung pun belum pernah muncul di skuad pertandingan Suwon FC.

Sementara itu, Justin Hubner dan Marselino Ferdinan yang belum dilepas klub, keduanya tergolong pemain utama di Cerezo Osaka dan KMSK Deinze.

Simpulannya, klub luar negeri hanya akan melepas pemain apabila pemain bersangkutan bukan menjadi bagian dari tim utama.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kegagalan Erick Thohir di Inter Milan, Lebih Bagus Pemilik Indonesia di Como