BOLANAS.COM - Persija Jakarta mengirim lima pemain ke timnas U-23 Indonesia, seluruhnya berpotensi dibawa ke Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong menyukai pemain Persija Jakarta, tak ada dari anak didik Thomas Doll yang terancam dicoret.

Tanda-tandanya sudah terlihat dari laga pemanasan timnas U-23 Indonesia melawan Arab Saudi, Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Garuda Muda takluk dengan skor 1-3 dari Arab Saudi, dan Thomas Doll bisa melihat pemainnya turut ambil bagian.

Dalam foto yang dirilis PSSI, terdapat empat dari lima pemain Persija bermain sebagai starter.

Empat macan yang menjadi starter tersebut meliputi Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Ilham Rio Fahmi, dan Dony Tri Pamungkas.

Ferarri diuntungkan Justin Hubner yang tak dilepas klub, begitu pula Dony Tri Pamungkas terhadap Nathan Tjoe-A-On.

Selain empat nama tersebut, masih ada satu pemain Persija lain di bangku cadangan.

Dia adalah Rayhan Hannan, gelandang belia yang dipromosikan Doll di Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Awal yang Buruk, Timnas U-23 Indonesia Takluk dari Arab Saudi di Laga Pemanasan Piala Asia U-23

Dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September silam, Rayhan selalu masuk sebagai pengganti pada babak kedua.

Ia selalu menggantikan Marselino Ferdinan, yang berarti dirinya adalah gelandang nomor satu di bangku cadangan.

Dengan demikian bisa disimpulkan, Shin Tae-yong tak akan mencoret satu pun pemain Persija dari skuad timnas U-23.

Jika sudah begitu, Thomas Doll menjadi pihak yang tergembosi.

Pelatih asal Jerman itu mengungkap skenario horor timnya tak mempunyai pemain di bangku cadangan.

"Jika lima pemain itu dipanggil, ditambah dengan Firza yang harus absen karena kartu merah," ujar Doll sebelum laga kontra Bali United.

"Apalagi jika ada kejadian yang tidak diharapkan melawan Bali, bisa saja kami bermain dengan dua pemain di bangku cadangan," terangnya.

Situasi itu diperparah keputusan plin-plan PSSI yang semula menghentikan Liga 1, tetapi kemudian mengambil U-turn.

Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Australia Simpan Pemain Terbaik, PSSI Harus Meniru Demi Kebaikan Marselino Ferdinan

Keputusan PSSI menggelar empat pekan terakhir Liga 1 pada dua pekan terakhir April membuat klub dirugikan.

Andai pekan ke-31 tetap digelar awal April, klub tak akan direpotkan dengan pemainnya yang dipanggil timnas U-23.

"Saya harap akan ada kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak antara kami, pelatih timnas, dan federasi," pinta Doll.

Kalimat terakhir Doll itu sudah pasti tak terpenuhi, karena klub kini hanya bisa berharap Indonesia pulang cepat dari Qatar.

Baca Juga: Jadwal Padat Persib di Akhir Musim Liga 1 2023/2024, Suguhkan Final Dini Championship Series