Apa yang Dipelajari Pau Cubarsi di Stadion Manahan Hingga Bisa Kantongi Mbappe di Liga Champions?

Najmul Ula - Kamis, 11 April 2024 | 16:30 WIB
Bek Barcelona, Pau Cubarsi, tampil apik saat mengawal penyerang Napoli, Victor Osimhen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.
TWITTER.COM/INFOSFCB
Bek Barcelona, Pau Cubarsi, tampil apik saat mengawal penyerang Napoli, Victor Osimhen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

BOLANAS.COM - Pau Cubarsi menjadikan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia sebagai batu loncatan menuju tim utama Barcelona.

Karier Pau Cubarsi bisa melesat berkat penampilan di Stadion Manahan serta rumput lapangan latihan Banyuanyar di Surakarta.

Anggapan tersebut tak bisa dibantah jika merujuk timeline karier bek 17 tahun itu pada musim 2023/24.

Pada awal musim ini, Cubarsi hanyalah bek 16 tahun yang sangat jauh dari persaingan tim utama Barcelona asuhan Xavi Hernandez.

Barcelona memiliki empat bek tengah, meliputi Ronald Araujo, Jules Kounde, Inigo Martinez, hingga Andreas Christensen.

Per Januari 2024, Cubarsi melompati hierarki bek tengah Barcelona untuk menjadi langganan starter.

Per April 2024, pemain kelahiran 22 Januari 2007 itu mengantongi Kylian Mbappe di partai Liga Champions Eropa.

Lompatan di luar nalar nalar tersebut terjadi berkat batu loncatan berupa Piala Dunia U-17 2024 di Indonesia.

Pada November 2023, Cubarsi menghabiskan satu bulan penuh di Indonesia, sebagian besar di kota Solo.

Baca Juga: Perjudian Shin Tae-yong, Justin Hubner Masuk Skuad Garuda Walau Tak Tahu Kapan Dilepas Cerezo Osaka

Di kota asal Presiden Joko Widodo, ia melahap totap tiga pertandingan di Stadion Manahan.

Ia bermain pada dua laga fase grup di markas Persis Solo itu melawan Kanada dan Mali, serta laga 16 besar melawan Jepang.

Satu penampilan lain dilakukan di Jakarta International Stadium pada babak 8 besar menghadapi Jerman.

Dalam tiga laga yang disebut pertama di Stadion Manahan, Cubarsi selalu membawa timnya menang.

"(Tugas kami) banyak bertahan tapi yang terpenting adalah menguasai bola hampir sepanjang waktu," ujar Cubarsi di lapangan Banyuanyar, dikutip dari Tribun Solo.

"Mali adalah tim yang harus kami waspadai," terangnya.

Di Indonesia, Cubarsi mendapatkan pengalaman penting berlaga di level tertinggi (di level junior) untuk dibawa ke tim utama.

Selepas Spanyol tersingkir pada babak perempatfinal, ia pulang ke Barcelona dan mulai dipanggil Xavi Hernandez ke latihan tim utama.

Baca Juga: Ditinggal Marselino Ferdinan, KMSK Deinze Kehabisan Bensin dan Terancam Batal Promosi

Pada Kamis (7/12/2024), satu pekan setelah laga di JIS, dilansir dari Barcablaugranes.com, ia ikut berlatih bersama tim utama karena Inigo Martinez cedera dan Andreas Christensen cuti melahirkan.

Lima bulan kemudian, ia menjadi pemain kunci dalam kemenangan Barcelona atas Paris Saint-germain di babak 8 besar Liga Champions.

Prestasi terbesarnya adalah membuat Kylian Mbappe tak berkutik.

Pada menit ke-41, ia menghalangi pergerakan Mbappe di tepi kotak penalti hingga sang megabintang memilih umpan aman ke belakang.

Pada menit ke-42, ia tertinggal jauh dari Mbappe yang membawa bola, tetapi bisa melakukan recovery hingga melepas tekel bersih.

Cubarsi sudah, kini kita tunggu Iqbal Gwijangge atau Sulthan Zaky melakukan lesatan serupa bersama klub Indonesia.

Baca Juga: Bayangkan Ekspresi Thomas Doll, Persija Digembosi Lima Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Solo,Barcablaugranes.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.