Selepas Piala Asia U-23 2024, Rizky Ridho Terbebas dari Beban Membela Timnas Junior

Najmul Ula - Kamis, 11 April 2024 | 17:40 WIB
Pemain belakang Timnas Indonesia, Rizky RIdho jelang laga di markas Vietnam
PSSI
Pemain belakang Timnas Indonesia, Rizky RIdho jelang laga di markas Vietnam

Dampak negatif lainnya, tak ada ruang bagi pemain muda lain untuk mendapat tempat di tim nasional.

Di negara mapan, PSSI-nya bisa membagi timnas menjadi beberapa tim di kelompok umur yang sama, agar makin banyak pemain muda merasakan turnamen internasional.

PSSI belakangan menjadi federasi yang kerap memaksa pemain meninggalkan klub di luar kalender FIFA.

Witan Sulaeman sempat lama meninggalkan Radnik Surdulica dan Lechia Gdansk karena Shin Tae-yong menerapkan TC jangka panjang.

Kini, Marselino Ferdinan berada di situasi yang sama.

Marselino dalam dua musim terakhir selalu minggat dari Liga Belgia lantaran dipanggil timnas U-23 (SEA Games 2023 dan Piala Asia U-23 2024).

Marselino terlahir pada 2004, sehingga menatap prospek diperah di timnas U-23 hingga tahun 2027!

Kembali ke Ridho, ia terlahir pada 2001, sehingga Piala Asia U-23 akan menjadi turnamen terakhirnya di level U-23.

Ulang tahun ke-23 juga akan dijalani empat pemain lain pada tahun ini.

Baca Juga: Perjudian Shin Tae-yong, Justin Hubner Masuk Skuad Garuda Walau Tak Tahu Kapan Dilepas Cerezo Osaka


Editor : Najmul Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.