Sempat Jadi Korban Dokter Gadungan, Kata Saddam Gaffar Usai Cetak Gol Perdana Sejak Cedera Panjang

Najmul Ula - Selasa, 16 April 2024 | 04:30 WIB
Saddam Gaffar menjadi salah satu aktor kemenangan PSS Sleman saat mencukur Arema FC 4-1 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024).
NUNGKI FAUZI/BOLANAS.COM
Saddam Gaffar menjadi salah satu aktor kemenangan PSS Sleman saat mencukur Arema FC 4-1 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/4/2024).

BOLANAS.COM - Saddam Gaffar mencetak gol perdana Liga 1 dalam kariernya yang dihiasi cedera panjang dan salah urus dokter gadungan.

Saddam Gaffar sudah menjadi perbincangan sejak memimpin lini depan timnas U-20 pada empat tahun silam, tetapi baru mencetak gol di level senior hari ini.

Penyerang PSS Sleman itu seharusnya memimpin lini depan timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia.

Sayang, pandemi Covid-19 membuat turnamen terakbar dunia itu ditunda hingga 2023 (untuk kemudian batal dihelat di Indonesia).

Performa puncak Saddam terjadi pada rentang waktu saat Piala Dunia U-20 tersebut seharusnya berlangsung.

Pada Piala Menpora 2021, fans PSS Sleman menyaksikan Saddam yang tampil trengginas dengan tubuh jangkung dan finishing klinisnya.

Ia mencetak dua gol pada dua leg semifinal Piala Menpora 2021, yang kemudian menjadi gol terakhirnya.

Pada awal musim Liga 1 2021/22, ia mengalami cedera lutut yang didiagnosis keliru oleh dokter Elwizan Aminuddin.

Lutut Saddam yang baru berusia 19 tahun ternyata mengalami cedera ACL yang sangat ditakuti pesepak bola.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Tunda Garansi Tiket Championship Series Imbang Lawan Persita

Elwizan kemudian terungkap sebagai dokter gadungan, sempat menjadi buron, dan kini telah ditangkap aparat.

Elwizan sudah menjadi tahanan, karier Saddam tak kunjung kembali ke jalur yang tepat.

Ia baru kembali ke skuad pertandingan pada pekan ke-24 Liga 1 2023/24 pada Februari silam.

Bisa dikatakan, Saddam telah kehilangan dua tahun dalam karier profesionalnya.

Lantas pada Senin (15/4/2024) hari ini, ia akhirnya bisa mencetak gol pertama pada kesempatan ketiga sebagai pemain pengganti.

Gol Saddam terbilang berbau keberuntungan, tetapi tak ada yang mempedulikannya.

Gol ke gawang Arema FC itu didapat setelah kiper Julian Schwarzer salah mengantisipasi tembakan pojok yang mengarah langsung ke gawang.

Saddam menyambar bola tersebut dengan lompatan tinggi yang membuat Schwarzer seperti kiper bodoh.

"Semoga gol ini jadi tambahan motivasi ke depannya, buat nambah gol lagi, semakin pede," ucapnya sesudah laga.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Duel Degradasi, Dua Gol Lawak Bikin Arema FC Takluk dari PSS

"Gol ini buat calon (pasangan) saya, orang tua di rumah, dan suporter."

"Kondisi saya belum 100 persen, masih 80 persen," terangnya kepada media termasuk BolaNas.com.

Dalam usia 22 tahun, Saddam masih memiliki masa depan panjang untuk mengembalikan performa terbaiknya. 

Adapun PSS menjauhi zona degradasi dengan kemenangan 4-1, dengan raihan 35 poin.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Tunda Garansi Tiket Championship Series Imbang Lawan Persita

 


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.