Hujan Gol Kontoversi dan Bunuh Diri, Liga 1 Malah Disandingkan dengan Premier League

Nungki Nugroho - Kamis, 18 April 2024 | 17:00 WIB
Arsenal takluk 0-2 dari Aston Villa di Stadion Emirates pada pekan ke-33 Liga Inggris 2023-2024.
ADRIAN DENNIS/AFP
Arsenal takluk 0-2 dari Aston Villa di Stadion Emirates pada pekan ke-33 Liga Inggris 2023-2024.

BOLANAS.COM - Liga 1 justru disandingkan dengan Premier League meski terjadi hujan gol kontroversi menjelang berakhirnya kompetisi.

Pujian untuk kompetisi Liga 1 diberikan oleh pelatih Persis Solo, Milomir Seslija.

Milo, sapaan akrabnya, menilai kekuatan tim-tim di Indonesia cukup merata.

Hal tersebut membuat persaingan di Liga 1 seperti layaknya di Premier League (Liga Inggris).

"Di Indonesia tidak ada tim yang jauh lebih kuat atau jauh lebih baik, sehingga tidak ada jaminan pasti menang," kata Milo.

Itu disampaikan Milo saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persis Solo.

Baca Juga: Enggan Ribut Lagi dengan Shin Tae-yong, Thomas Doll Tebar Senyum Satire Pemainnya Diborong Timnas U-23 Indonesia

"Karena menurut saya Liga Indonesia seperti Liga Inggris, tidak ada tim yang lebih baik atau lebih bagus sehingga ada jaminan untuk menang," ujarnya menambahkan.

Padahal Liga 1 sendiri tengah mendapat sorotan usai terjadi hujan gol memasuki pekan ke-31.

Seperti yang terjadi pada laga Persik Kediri melawan Bhayangkara FC pada Selasa (16/4/2024).

Skuad Macan Putih diberondong tujuh gol oleh Bhayangkara FC yang notabene merupakan tim papan bawah Liga 1.

Persik sendiri juga tengah bersaing memperebutkan empat besar klasemen.

Manajemen Persik pun bergegas melayangkan surat kepada Satgas Antimafia Bola untuk mengusut adanya potensi matchfixing di laga tersebut.

"Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari (17/04/2024)."

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima."

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola," bunyi rilis resmi Persik.

Baca Juga: Justin Hubner Datang, Shin Tae-yong Rombak Formasi Timnas U-23 Indonesia Lawan Australia

Matias Mier (kanan) sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2023 antara Bhayangkara FC versus Persik Kediri di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Selasa (16/4/2024) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Matias Mier (kanan) sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2023 antara Bhayangkara FC versus Persik Kediri di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Selasa (16/4/2024) malam.

Kekalahan 7-0 Persik menjadi yang terbesar sepanjang gelaran Liga 1 2023/2024.

Tak hanya itu, pekan ke-31 juga diwarnai dengan tiga gol bunuh diri dan tiga kartu kuning.

Momen gol bunuh diri Kemaluddin dan Dikri Yusron menjadi yang paling disorot warganet.

Total 37 gol tercipta dari sembilan laga yang digelar pada pekan ke-31 Liga 1 2023/2024.

Saat ini, Satgas Anti Mafia Bola sedang bekerja untuk mencari kemungkinan pengaturan skor pada pekan ke-31 Liga 1.

Apalagi tiga laga ke depan merupakan penentuan untuk babak championship dan posisi degradasi.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antaranews.com,Persikfc.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.