Pemain Korea Diusir Klub Serie A Usai Singkirkan Italia di Piala Dunia 2002, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di K-League?

Najmul Ula - Jumat, 26 April 2024 | 10:24 WIB
Selebrasi pemain timnas U-23 Indonesia, Pratama Arhan usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024).
PSSI
Selebrasi pemain timnas U-23 Indonesia, Pratama Arhan usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan menyingkirkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024, padahal ia sedang bermain di klub K-League.

Timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan monumental atas Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Garuda Muda menaklukkan Taegeuk Warriors melalui adu penalti di Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Setelah 120 berakhir dengan sama kuat 2-2, pertandingan harus diselesaikan dengan babak tos-tosan yang gila.

Dibutuhkan hingga penendang ke-12 untuk menentukan pemenang, Indonesia berjaya dengan skor 10-11.

Pencetak gol penentu kemenangan, tidak lain tidak bukan, adalah Pratama Arhan.

Pemain asal Blora itu menghabiskan 120 menit yang buntu saat meneror dari sisi kiri sayap Indonesia.

Begitu pula dengan lemparan ke dalam, tak ada satu pun yang bisa dimanfaatkan kepala rekannya di dalam kotak penalti.

Pada babak adu penalti, pengalaman merumput di Jepang dan Korea memperlihatkan ia punya ketenangan sedingin antartika.

Baca Juga: Korea Selatan Vs Indonesia - Adu Penalti Hingga Penendang ke-12, Ernando dan Arhan Pahlawan Nasional

Ia dua kali mencetak gol, yang pertama menjadi eksekutor kedua.

Gol kedua pada eksekutor ke-12 mengarah dingin ke pojok kiri bawah, mengirim kiper lawan ke arah yang salah.

Arhan dengan demikian menyingkirkan negara yang sedang memberi pekerjaan pada dirinya.

22 tahun lalu, hal yang sama menimpa Ahn Jung-hwan di Serie A Italia.

Ahn Jung-hwan mencetak gol Korea Selatan yang menyingkirkan Italia di Piala Dunia 2002.

Selepas turnamen, Ahn yang sedang bermain di Perugia mendapat sambutan negatif dari klubnya.

"Dia tidak akan menginjakkan kaki di Perugia lagi," ujar pemilik klub Luciano Gaucci dikutip dari The Guardian.

"Saya melihat perilakunya tidak hanya melukai nasionalisme saya."

"Tetapi juga tindakan penyerangan terhadap negara yang membuka pintu bagi dirinya dua tahun lalu."

Baca Juga: Babak Pertama Indonesia Vs Korea Selatan: Rafael Struick Bungkam Pengkritik, Garuda Unggul 2-1

Ahn kemudian tak pernah lagi bermain bagi Perugia atau klub Italia lain di sisa kariernya.

Kini, belum diketahui apakah Arhan akan mendapatkan perlakuan serupa di Suwon FC.

Satu yang terlihat, Suwon FC memberi restu pada Arhan dalam unggahan sebelum pertandingan.

Daftar eksekutor penalti Indonesia

  1. Sananta
  2. Arhan
  3. Struick
  4. Marselino
  5. Hubner
  6. Arkhan (gagal)
  7. Sroyer
  8. Ridho
  9. Ferarri
  10. Ernando
  11. Sananta
  12. Arhan

Baca Juga: Shin Tae-yong Pulangkan Negara Asalnya, Pratama Arhan Singkirkan Negara Pemberi Dia Kerja


Editor : Najmul Ula
Sumber : The Guardian
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.