Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lupakan Olimpiade, Timnas Indonesia Meradang di Ambang Pintu Piala Dunia

Hery Prasetyo - Selasa, 14 Mei 2024 | 20:59 WIB
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Shin Tae-yong menyatakan, sepak bola Indonesia tak boleh berhenti dan kini saatnya menatap Piala Dunia 2026.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024). Shin Tae-yong menyatakan, sepak bola Indonesia tak boleh berhenti dan kini saatnya menatap Piala Dunia 2026.


BOLANAS.COM - Kegagalan di Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade 2024 memang menyakitkan, tapi timnas senior Indonesia harus melupakannya dan kini meradang serta siap menyusup ke pintu Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.

Semangat dan harapan itu kian membesar, menjelang Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia, awal Juni 2024.

Cukup satu kemenangan saja, Indonesia akan maju ke 16 besar dan peluang ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938 (Era Hindia Belanda), sangat terbuka.

Apalagi, dari 16 tim itu, tiket yang diperebutkan adalah 8 plus setengah.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui, ia dan para pemain, publik dan pengurus PSSI sudah pasti kecewa atas kegagalan di Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade.

Namun, Timnas Indonesia tak boleh berhenti karena kesedihan itu.

Masih ada Piala Dunia 2026 yang bisa menjadi perjuangan dan incaran baru Timnas Indonesia untuk membuat kejutan.

"Kami tak akan berhenti. Ada kesempatan ke Piala Dunia," tegas Shin Tae-yong.

Selebrasi gol Ragnar Oratmangoen saat laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).
Selebrasi gol Ragnar Oratmangoen saat laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).

Di babak penyisihan Piala Dunia Grup F Zona Asia, Indonesia tinggal menyisakan dua pertandingan.

Indonesia akan melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024.

Editor : Hery Prasetyo
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Gagal di Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade, sepak bola Indonesia tak boleh berhenti. Timnas Indonesia harus memburu tiket Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.