Korupsi, Perginya Nakhoda, dan Takdir Madura United ke Final Championship Series Liga 1

Hery Prasetyo - Rabu, 22 Mei 2024 | 21:01 WIB
Suasana pertandingan Madura United vs PSM Makassar pada pekan ke-32 Liga 1 2023/2024. Madura United lolos ke final Champions Series Liga 1 2023-2024 melawan Persib Bandung.
Madura United Instagram
Suasana pertandingan Madura United vs PSM Makassar pada pekan ke-32 Liga 1 2023/2024. Madura United lolos ke final Champions Series Liga 1 2023-2024 melawan Persib Bandung.


BOLANAS.COM - Lolosnya Madura United ke final Championship Series Liga 1 2023-2024 cukup unik, diwarnai isu korupsi, pulangnya sang nakhoda Mauricio Souza, hingga muncul wacana takdir.

Madura United memang diterpa beberapa cobaan saat menjalani Champions Series Liga 1.

Mereka tak didampingi pelatih utama Mauricio Souza tak mau memperpanjang kontrak.

Mauricio memilih pulang ke Brasil dengan alasan masalah keluarga.

Yang menyulitkan Madura United, ia pergi hanya sehari sebelum tim tampil di Championship Series Liga 1.

Di tengah perjuangan berat itu, muncul pula kasus korupsi mantan presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

Kasus itu dikait-kaitkan dengan Madura United sehingga sedikit banyak mengganggu konsentrasi.

Madura United tetap berusaha tegak dengan menugaskan Rakhmad Basuki sebagai pelatih sementara.

Hasilnya ternyata di luar dugaan.

Madura United justru berhasil lolos ke final untuk bertemu Persib Bandung.

Sebab itu, wajar pula jika Rakhmad Basuki mengatakan bahwa sukses Madura United ke final tak lepas dari takdir.


Editor : Hery Prasetyo
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.