Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Buruk Setitik Rusak Hubungan Dua Tahun, Borneo FC Kembali ke Mode Kejam Pecat Pieter Huistra

Najm Ula - Jumat, 17 Januari 2025 | 15:00 WIB
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra dan pemain Stefano Lilipaly, saat memberikan keterangan kepada media pasca laga melawan Persis Solo, Sabtu (19/10/2024).
LUKMAN ADHI KURNIAWAN/ BOLASPORT.COM
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra dan pemain Stefano Lilipaly, saat memberikan keterangan kepada media pasca laga melawan Persis Solo, Sabtu (19/10/2024).

Sayangnya, performa tim melorot pada ajang liga, lebih banyak karena salah pemain ketimbang pelatih.

Contoh kasus, Nadeo Argawinata tiga kali melakukan kebodohan gagal menyapu bola lambung dalam tiga pertandingan berbeda!

Dalam dua kekalahan terakhir Borneo di era Huistra (vs Persebaya dan Persik), terdapat dua pemain yang mendapatkan kartu merah.

Faktor disiplin itu juga berlanjut saat Huistra sudah dibebaskan, yaitu saat takluk dari Semen Padang hari Selasa lalu.

Sempat bertengger di papan atas pada awal musim, Borneo kini berada di peringkat 10, berjarak 14 poin dari pucuk.

Nabil Husein memecat Huistra dalam periode buruk hanya sekali menang dalam delapan laga.

Pemecatan itu menghancurkan proyek Huistra yang berlangsung hampir dua tahun di Stadion Segiri.

Jika dibandingkan konsistensi selama dua tahun, putusan PHK hanya karena satu periode buruk terasa kejam. 

"Jelang pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra secara resmi sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama."

Baca Juga: Paul Munster Ngamuk Usai Dijegal Wasit, Persebaya Berupaya Move On dengan Kalahkan Malut United

Editor : Najm Ula
Sumber : borneofc.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER