Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya takluk dari Malut United, yang berarti membuang kesempatan menyamai poin Persib Bandung di pucuk Liga 1.
Persebaya Surabaya kalah lagi, kali ini bukan salah wasit.
Pekan lalu, Bajul Ijo takluk di hadapan PSS Sleman gara-gara keputusan wasit dan VAR yang kontroversial.
PSS menang 3-1 berkat gol Cleberson disahkan wasit walau tampak offside, dan gol balasan Bruno Moreira dianulir walau jelas bersih.
Usai laga PSS vs Persebaya itu, pelatih Paul Munster menyerocos soal buruknya kualitas wasit di Indonesia.
Ia menyatakan wasit Gedion Gapaherang selayaknya memimpin Liga 3, dan VAR-nya tak becus bagai wasit Liga 4.
Pelatih asal Irlandia Utara itu juga ingin berbicara dengan ketum PSSI Erick Thohir untuk menyadarkan situasi buruk ini.
Satu pekan berselang, PSSI menugaskan wasit Korea Selatan Ko Hyung Jin untuk memimpin laga Persebaya kontra Malut United.
Sudah dipimpin wasit asing dengan keputusan lebih baik, Persebaya tetap kalah dengan skor 0-2.
Baca Juga: Persebaya dan Persib Sama-sama Tumbang, Beri Jalan pada Persija Menuju Puncak Klasemen
Pada awal laga, Bajul Ijo berpeluang unggul saat wasit menunjuk titik putih.
Sayang, eksekusi Bruno Moreira hanya membentur tiang, sehingga Malut mendapatkan angin.
Persebaya memang menciptakan banyak peluang, tetapi Malut lebih kejam dengan mencetak dua gol.
Usai pertandingan, Paul Munster tidak menyalahkan wasit, melainkan ketidakberuntungan.
"Itu adalah penalti Bruno pertama yang gagal, ini juga terkait dengan mentalnya," ucap Munster.
"Tapi kami terus berusaha setelah dua menit awal, kami tidak bisa berhenti bermain."
Memang, Bonek disuguhkan dengan banyaknya peluang, seperti tembakan voli Malik Risaldi yang dimentahkan kiper lawan.
"JIka laga melawan Malut kami tidak mendapat peluang, maka itu berarti masalah," tuturnya.
"Tetapi seperti yang kalian lihat, kami memiliki banyak peluang."
Baca Juga: Pelatih Oxford United Uraikan Alasan Absennya Ole Romeny, Marselino Ferdinan Tiada Penjelasan
"Hanya saja ada dua kesalahan yang menghasilkan gol untuk lawan, itu kadang-kadang terjadi di sepak bola," sesalnya.
Usai laga tersebut, Persib di puncak klasemen juga ikut kalah dari Dewa United.
Persebaya kini terancam disalip Persija, yang baru bertanding besok dan hanya berjarak tiga poin.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | Kompas.com |