Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susah Kehidupan Setelah Thomas Doll, Persija Tidak Menduga Musim Ini Mendekat ke Jalur Juara Liga 1

Najm Ula - Sabtu, 18 Januari 2025 | 14:00 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta justru mengalami lesatan setelah berpisah dari Thomas Doll dan kini ditangani pelatih Carlos Pena.

Kehidupan setelah Thomas Doll berlangsung lebih cerah dari yang dibayangkan The Jakmania.

Pelatih masyhur asal Jerman itu menciptakan kenangan manis bersama Persija dalam dua musim.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu membawa membawa Persija menjadi runner-up pada Liga 1 2022/23.

Di luar lapangan, ia berani melawan kebijakan PSSI dan Shin Tae-yong yang mencomoti pemain Persija.

Akhir kebersamaan Doll bersama Persija terbilang antiklimaks, dengan finish di peringkat delapan Liga 1 2023/24.

Doll pun berpisah lebih awal dari kontrak tiga tahun yang diteken pada 2022.

Manajemen Macan Kemayoran kemudian mendatangkan pelatih baru dengan profil lebih membumi.

Carlos Pena memang pernah bermain untuk Barcelona B, tetapi tak memiliki kadar kebintangan seperti pendahulunya.

Baca Juga: Kali Ini Bukan Salah Wasit, Paul Munster Jelaskan Mengapa Persebaya Tumbang dari Malut Meski Sudah Dibantu Penalti

Siapa sangka, di tangan entrenador Pena, Persija justru lebih dekat ke puncak klasemen.

Musim ini berlangsung 18 pertandingan, Persija menduduki peringkat tiga dengan 34 poin.

Capaian itu hanya berjarak tiga poin dari Persebaya dan enam poin dari Persib yang bermain satu laga lebih banyak.

Jika Persija bisa mengalahkan Persita Tangerang besok, tim ibukota bakal makin dekat ke pucuk klasemen.

Situasi ini rupanya tidak diduga pihak manajemen, direktur Mohamad Prapanca dan manajer Bambang Pamungkas.

"Sebenarnya target kami ini empat besar," ujar Bepe saat sesi temu media di Jakarta kemarin.

"Tapi Pak Panca bilang kalau memang ada peluang juara maka lakukan," tegasnya.

Persija tampak bergerak cerdas di bursa transfer tengah musim.

Pablo Andrade datang untuk melapis Dony Tri Pamungkas yang sering dicomot timnas junior.

Baca Juga: Persebaya dan Persib Sama-sama Tumbang, Beri Jalan pada Persija Menuju Puncak Klasemen

Yandi Sofyan Munawar dipinjam untuk meng-cover Marko Simic atau Gustavo Almeida.

"Alhamdulillah putaran pertama tiga besar, tapi kami tidak boleh lengah karena jarak poin sedikit," timpal Prapanca.

Siapa tahu Carlos Pena bisa melampaui capaian Doll dengan membawa Persija juara?

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Lebih Seru dari Liga Malaysia, Pemuncak Klasemen Tak Bisa Sedigdaya Johor Darul Ta'zim

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Persija.id

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER