Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejak Bos Indonesia Tunjuk Pelatih Baru, Oxford United Sanggup Puncaki Klasemen Divisi Championship

Najm Ula - Senin, 20 Januari 2025 | 10:16 WIB
Pelatih baru Oxford United, Gary Rowett, yang akan menangani Marselino Ferdinan.
OUFC.CO.UK
Pelatih baru Oxford United, Gary Rowett, yang akan menangani Marselino Ferdinan.

BOLANAS.COM - Oxford United memuncaki klasemen Divisi Championship jika dihitung sejak penunjukan Gary Rowett sebagai pelatih.

Keputusan duo bos Indonesia di tampuk eksekutif Oxford United untuk mengganti pelatih rupanya membuahkan hasil optimal.

Anindya Bakrie dan Erick Thohir melakukan perubahan di Oxford pada Desember lalu, dengan memecat pelatih Des Buckingham.

Padahal, Des Buckingham berjasa membawa The U's promosi dari kasta ketiga Liga Inggris.

Saat Buckingham dipecat, klub berkostum kuning itu hanya berjarak selisih gol dari zona degradasi.

Setelah mendepak Buckingham, manajemen Oxford beralih menunjuk pelatih berpengalaman di kasta ini, yaitu Gary Rowett.

Gary Rowett pernah menangani Derby County, Birmingham City, Millwall, hingga Stoke City di bawah level Premier League.

Sosok 50 tahun itu langsung mengubah Oxford menjadi mesin mematikan dalam enam pertandingan Divisi Championship.

Media setempat Oxford Mail memberitakan Oxford memuncaki "klasemen terkini" dalam enam pekan terakhir.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Debut Manis Eks Pelatih Luton Town di Indonesia, Borneo FC Gasak Arema FC

"Ketika peluit akhir ditiup di Kassam Stadium setelah kemenangan 1-0 Oxford atas Blackburn Rovers, tim asuhan Rowett duduk di puncak klasemen terkini Championship."

Capaian itu membuat Oxford sejajar dengan klub raksasa Leeds United, yang sama-sama menang empat kali dan imbang dua kali.

Jika Rowett menangani Oxford sejak awal musim, bukan tak mungkin tim tersebut bersaing di jalur promosi.

"Perbedaan terbesar adalah formasi bermain," tulis Oxford Mail.

"Pendahulu Rowett, Des Buckingham, memilih 4-3-3 dengan satu gelandang bertahan dan dua gelandang kreatif."

"Rowett segera memperkenalkan 4-2-3-1, sekaligus memperlihatkan kesadaran taktik yang sangat baik."

Bakrie dan Thohir bisa puas dengan kinerja Rowett, kecuali untuk tugas mengembangkan pemain Indonesia.

Marselino Ferdinan sejauh ini belum bermain di ajang liga, hanya mendapatkan kesempatan di Piala FA.

Baca Juga: Sejak Bapaknya Dilantik Latih Timnas Indonesia, Justin Kluivert Punya Statistik Fantastis di Premier League

Calon pemain naturalisasi Ole Romeny ditebus mahal dari FC Utrecht, tetapi hingga kini belum memperoleh debut.

Promosi ke Premier League tanpa pemain Indonesia, apakah Bakrie-Thohir bisa memaafkan Rowett?

Baca Juga: Eliano Reijnders Makin Konsisten di PEC Zwolle, Eks Inter Milan Dibikin Tak Berkutik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : oxfordmail.co.uk

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER