Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Patrick Kluivert dan Alex Pastoor mau mempelajari bahasa Indonesia, satu langkah lebih maju dibanding Shin Tae-yong.
Salah satu yang menjadi penyebab kejatuhan Shin Tae-yong yaitu persoalan bahasa.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak bisa berbahasa Inggris dan selama lima tahun belum sanggup berbahasa Indonesia.
Dalam hal komunikasi, ia harus dibantu penerjemah Jeong Seok-seo untuk bahasa Indonesia dan Shin Sang-gyu untuk bahasa Inggris.
Hal tersebut membuat komunikasi pelatih dan pemain tak berjalan optimal, terutama setelah level Indonesia semakin tinggi.
Kini PSSI sudah menunjuk Patrick Kluivert, persoalan tersebut seharusnya segera teratasi.
Patrick Kluivert berbicara bahasa Belanda, bahasa ibu sejumlah pemain naturalisasi, sekaligus fasih bercakap bahasa Inggris.
Dalam komunikasi dengan pemain naturalisasi, Kluivert tak memerlukan seorang penerjemah.
Adapun perihal komunikasi dengan pemain lokal, Kluivert dan para asisten menunjukkan intensi mau belajar bahasa Indonesia.
Legenda timnas Belanda itu menyatakan akan belajar bahasa Indonesia pada wawancara pertama sebagai pelatih Garuda.
"Terima kasih," ucap Kluivert saat memungkasi sesi tanya jawab dengan media pada Minggu (12/1/2025) lalu.
"Salah satu hal pertama dari banyak hal yang akan saya lakukan."
"Saya akan berusaha yang terbaik untuk belajar bahasa Indonesia!," tegas Kluivert.
Tak lama kemudian, sang asisten Alex Pastoor turut menyatakan intensi serupa.
Melalui akun Instagram pribadinya, Alex Pastoor mengunggah momen mempelajari bahasa Indonesia.
"Bersiap untuk tantangan luar biasa ini," tulis Pastoor di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, terlihat buku berjudul "Indonesia untuk Pemula."
Pastoor sendiri dianggap akan menjadi otak taktikal timnas Indonesia pada era Kluivert.
Baca Juga: Persib dan Persebaya Jangan Terpeleset Lagi, Persija Siap Kudeta Puncak Klasemen Pekan Depan
Jika Kluivert tak punya riwayat kepelatihan mentereng, Pastoor bisa dikatakan lebih "jago" ketimbang atasannya.
Ia pernah membawa tiga tim promosi ke Eredivisie (kasta tertinggi Belanda) sebagai pelatih kepala, yaitu Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City.
Jika sudah begini, patut dinanti racikan rasa Belanda dari Kluivert dan kolega terhadap Rizky Ridho dkk.
Baca Juga: Sejak Bos Indonesia Tunjuk Pelatih Baru, Oxford United Sanggup Puncaki Klasemen Divisi Championship
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : |