Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Nasib Dua Klub Bakrie di Liga Inggris dan Australia, Oxford United Terbang Tinggi, Brisbane Roar Miris

Najm Ula - Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick turut bermain saat Brisbane Roar kalah 1-4 dari Melbourne City, Jumat (6/12/2024).
X.COM/BRISBANEROAR
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick turut bermain saat Brisbane Roar kalah 1-4 dari Melbourne City, Jumat (6/12/2024).

BOLANAS.COM - Oxford United dan Brisbane Roar menampilkan wajah berbeda pada musim ini, meski sama-sama dimiliki bos Indonesia.

Anindya Bakrie bisa berbangga dengan capaian Oxford United di Liga Inggris, tetapi tidak dengan Brisbane Roar di Liga Australia.

Brisbane Roar sudah dimiliki Grup Bakrie selama lebih dari satu dekade, tetapi musim ini menyentuh titik nadir.

Klub yang pernah diperkuat Shin Tae-yong itu menjadi juru kunci A-League yang memasuki pekan ke-14.

A-League diikuti 13 klub dan tanpa degradasi, sehingga performa buruk Brisbane tak memiliki konsekuensi signifikan.

Musim ini, Bakrie menjadikan Brisbane sebagai pelabuhan untuk mendaratkan Rafael Struick dari klub Belanda.

"Senang sekali klub milik keluarga Bakrie bisa kembali menjadi pilihan pemain timnas untuk menimba ilmu," ujar Anindya Bakrie pada Oktober.

"Sebelumnya Marselino Ferdinan juga telah bergabung dengan klub saya, Oxford United."

Kualitas skuad dan perekrutan minimal membuat kedatangan Struick tak terlalu mendongkrak tim.

Baca Juga: Contoh Klub Modern di Indonesia, Persija Ungkap Punya Tiga Sosok Talent Scout, Satu Orang dari Luar Negeri

Brisbane besutan Ruben Zadkovich hanya meraih satu menang dan dua imbang dalam 13 pertandingan!

Jika Brisbane tak ingin dianggap sekadar numpang main di A-League, rasanya Bakrie harus lebih serius mengurusi klub oranye tersebut.

Di sisi lain dunia, klub Bakrie yang lain, Oxford United, tampak diurus lebih serius.

Oxford United berlaga di Divisi Championship, satu kasta di bawah Premier League.

Saat Oxford mendekati zona degradasi pada Natal lalu, Bakrie dan kolega memecat pelatih Des Buckingham.

Pelatih baru Gary Rowett bisa mengubah peruntungan klub dengan memuncaki "klasemen performa".

Sejak debut Rowett, tak ada tim yang lebih baik dari Oxford dalam tujuh laga terakhir.

Oxford mencatatkan lima kemenanan dan dua imbang dalam kurun tersebut, sama dengan Leeds United.

"Ketika peluit akhir ditiup di Kassam Stadium setelah kemenangan 1-0 Oxford atas Blackburn Rovers, tim asuhan Rowett duduk di puncak klasemen terkini Championship," demikian laporan Oxford Mail.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania - Langkah Awal Menuju Piala Dunia U-20 2025

Sama seperti Brisbane, Bakrie juga menjadikan Oxford sebagai tempat berkumpulnya pemain Indonesia.

Marselino Ferdinan bergabung sejak awal musim, dan Ole Romeny menyusul pada bursa transfer sekarang.

Bagaimana kelanjutan nasib Oxford dan Brisbane di sisa musim?

Standings provided by Sofascore

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Eks Anak Buah Patrick Kluivert Cetak Gol, Persib Jaga Jarak Aman dari Persebaya dan Persija

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : a-league.com.au

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER