Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jairo Riedewald, mendapat kartu merah ketika laga Royal Antwerp Vs STVV pada Sabtu (25/1/2025) dini hari WIB.
Jairo Riedewald memainkan pertandingan kesembilannya bersama Royal Antwerp musim ini.
Pemain berusia 28 tahun itu diplot sebagai gelandang bertahan pada laga kontra Sint-Truidense VV (STVV).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Stayen, Belgia, itu berkesudahan imbang 1-1.
Jairo bermain sejak menit awal dalam formasi 4-2-3-1.
Pelatih Antwerp, Jonas De Roeck, mengandalkan eks striker Tottenham Hotspur, Vincent Janssen, sebagai ujung tombak.
Royal Antwerp membuka asa melalui gol cepat Anthony Valencia pada menit ke-10.
Tendangan mendatar Valencia meneruskan bola liar di kotak penalti sukses membobol gawang STVV yang dikawal kiper timnas Jepang, Leo Kokubo.
Berselang tujuh menit, tim tuan rumah mendapat hadiah penalti usai Denis Odoi melakukan handball.
Baca Juga: Profil Jairo Riedewald, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia yang Punya Tiga Caps di Timnas Belanda
Eksekusi penalti Didier Lamkel Ze sempat digagalkan kiper Antwerp, Senne Lammens.
Namun, bola rebound berhasil diteruskan kembali menjadi gol oleh Lamkel sehingga skor menjadi imbang 1-1.
Terlepas dari gol tersebut, Jairo tampil solid di lini tengah Antwerp.
Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Jonas De Roeck tak melakukan banyak perubahan meski terus-terusan dicecar STVV.
Beberapa kali Jairo terlihat berduel dengan gelandang timnas Jepang yakni Ryotaro Ito dan Joel Chima Fujita.
Kedua tim tak juga mampu mencetak gol hingga memasuki menit akhir babak kedua.
Momen menegangkan terjadi ketika serangan cepat coba dibangun tim tuan rumah pada injury time.
Odoi melakukan pelanggaran terhadap Ito setelah kehilangan bola.
Baca Juga: Hasil Persita Vs Madura United - Debut Alfredo Vera Sape Kerrab Curi Poin di Kandang Lawan
Pemain STVV berusaha melakukan tendangan bebas langsung tetapi bola ditahan oleh Riedewald.
Sontak hal tersebut memicu keributan dengan Fujita yang hendak mengeksekusi bola.
Kericuhan antarpemain kedua tim pun tak terelakkan.
Riedewald terlihat melayangkan pukulan terhadap wajah pemain STVV.
Wasit yang mengetahui insiden tersebut dengan sigap memberi kartu merah untuk Riedewald pada menit ke-90+1.
Empat pemain lainnya juga diganjar kartu kuning akibat kejadian itu.
Hingga laga berakhir skor tetap bertahan 1-1 untuk kedua tim.
Hasil ini membuat Antwerp naik ke peringkat ketiga klasemen dengan 37 poin.
Mereka menggeser Royale Union Saint-Gilloise yang belum memainkan pertandingan di pekan ke-23.
Dengan kartu merah tersebut, Jairo dipastikan absen Royal Antwerp menghadapi Club Brugge pada 2 Februari mendatang.
Bahkan ia berpeluang mendapat tambahan hukuman larangan bermain akibat ulahnya tersebut.
Hal ini justru menjadi kabar baik bagi timnas Indonesia yang tengah memburu jasa Jairo Riedewald.
Eks gelandang Crystal Palace itu sedang dalam proses naturalisasi untuk bisa membela tim Garuda.
Ia sudah mendapat lampu hijau dari pelatih baru timnas, Patrick Kluivert.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyebut pihaknya masih mengumpulkan dokumen untuk naturalisasi Jairo.
Tidak menutup kemungkinan Jairo untuk diundang ke Indonesia melengkapi berkas-berkas tersebut.
"Kami masih mengumpulkan dokumen untuk Jairo. Kami akan melihat apakah proses ini bisa kami kejar atau tidak (untuk main Maret)."
"Misalnya, Jairo perlu datang ke Indonesia untuk beberapa langkah yang harus dilakukan agar semua bisa berjalan sesuai rencana,"
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | BolaNas.com |