Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta mulai kembali tajam bersama Persis Solo usai menjalani putaran pertama Liga 1 2024/25 dengan mengecewakan.
Sebagai striker berlabel timnas Indonesia, Ramadhan Sananta terbilang gagal menggendong Persis Solo pada musim ini.
Penyerang 22 tahun itu sempat menikmati pramusim positif di Piala Presiden 2024 dengan koleksi tiga gol.
Namun saat memasuki kompetisi sesungguhnya di Liga 1 2024/25, Sananta merosot tajam.
Bersamaan dengan performa buruk Persis yang terjerembab di zona degradasi, mantan penyerang PSM itu sangat tak produktif.
Ia hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan di sepanjang putaran pertama.
Titik nadir bagi Sananta terjadi pada pekan ke-15, saat ia kehilangan ketenangan dan menyikut Jaimerson Xavier kala melawan PSBS Biak.
Alhasil, ia pun mendapatkan kartu merah langsung dan menjalani hukuman selama tiga pertandingan.
Kabar baik bagi fans Laskar Sambernyawa, sang striker jangkung kembali ke jalur ketajaman saat comeback.
Baca Juga: Bos Indonesia Doyan Belanja di Pasar Belanda, Oxford United Incar Gelandang Top Ajax Amsterdam
Sananta memilih laga yang tepat untuk kembali tajam, yaitu derbi Jawa Tengah melawan PSIS Semarang pada Senin (20/1/2025).
Ia mencetak dua gol untuk mempersembahkan kemenangan 2-1 bagi Persis Solo.
Kini, Sananta ditantang meneruskan ketajaman tersebut di sepanjang putaran kedua untuk mengerek timnya dari zona merah.
BolaNas.com menanyai pelatih Ong Kim Swee sebelum laga kontra Persija Jakarta besok tentang performa Sananta.
"Kita tahu putaran pertama bagi saya merupakan perkara yang sudah lewat," ujar Ong Kim Swee di Stadion Manahan hari ini.
"Sananta membuktikan perlawanan pertama putaran kedua (vs PSIS) mendapatkan dua gol."
Setelah memoles Saddil Ramdani menjadi tajam di Sabah FC, Datuk OKS bisa memberi efek serupa pada Sananta.
"(Dia) Harus meningkatkan lagi prestasi dan bukan hanya merasa bangga dengan hanya dua gol."
"Saya katakan semua pemain harus mempunyai sikap yang positif untuk memastikan mereka punya statistik lebih baik di putaran kedua," urainya.
Baca Juga: Belum Nyusul Marselino ke Luar Negeri, Ernando Ari Resmi Perpanjang Kontrak di Persebaya
Sananta akan menghadapi lawan yang sulit berupa pertahanan tangguh Persija Jakarta.
Macan Kemayoran baru kebobolan 18 kali dalam 19 pertandingan, terbaik ketiga setelah Persib dan PSM.
Mereka memiliki kiper tangguh Andritany Ardhiyasa yang dilindungi trio Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Ondrej Kudela.
Jika Persis mau selamat dari zona degradasi, Sananta harus menggendong timnya dengan statistik gol konsisten di sisa musim.
Baca Juga: TC Ala Indra Sjafri Berbulan-bulan Problem Masih Sama, Timnas U-20 Indonesia Mandul Tanpa Jens Raven
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |