Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya mengalami gejolak internal setelah menelan empat kekalahan beruntun di Liga 1 2024/25.
Persebaya Surabaya tampak sudah tidak bisa lagi disebut sebagai kandidat juara Liga 1.
Pada awal musim, Bajul Ijo sempat tampil beringas hingga memuncaki klasemen.
Namun memasuki setengah lintasan pacu, bensin Persebaya mendadak kehabisan.
Pasukan Paul Munster terakhir kali menang pada pekan ke-16, 20 Desember, kala membungkam Borneo FC.
Sejak saat itu, Toni Firmansyah dkk selalu menelan kekalahan dalam empat pertandingan.
Jika kekalahan dari Bali United bisa dijelaskan dengan kelelahan, dan keok dari PSS disebabkan oleh wasit, dua hasil negatif teranyar sulit dijelaskan.
Terdapat unsur kelelahan, tetapi juga ketidakpedulian dari para pemain, saat takluk dari Malut United dan Barito Putera.
Dalam dua laga terakhir, Persebaya kemasukan lima gol tanpa pernah mencetak gol.
Padahal, manajemen sudah menyokong Paul Munster dengan belanja pemain baru, yaitu Dime Dimov dan Dejan Tumbas.
Masuknya dua pemain itu dibarengi dengan penurunan signifikan para pemain yang sudah ada.
Bruno Moreira menjadi pemain yang paling dicemooh, lantaran membuang penalti melawan Malut.
Dengan performa seperti itu, tak heran Azrul Ananda selaku pemilik klub mengamuk menggunakan akun resmi klub.
"Kami sudah tidak lagi kecewa. Kami sudah pada level menahan kemarahan."
"Beberapa pemain yang seharusnya menjadi pemimpin di tim ini performanya sangat mengecewakan, malah seolah menjadi beban."
"Mereka terlalu terlena, tim ini seperti kehilangan jiwanya," kata Azrul Ananda di akun Persebaya di Instagram.
Apakah kemurkaan Azrul sudah disampaikan di ruang ganti dan berefek pada performa pemain pada laga berikutnya?
Yang jelas, Persebaya kini sudah tertinggal enam poin dari Persib Bandung di pucuk klasemen.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Brace Wonderkid PSIS Semarang Permalukan PSBS Biak di Kandang
Persija juga siap meninggalkan, jika memenangi laga kontra Persis Solo malam ini.
Paul Munster pernah secara sarkas mengucap selamat pada dua klub tersebut saat dizalimi wasit dua pekan lalu.
Kini, ucapan Munster tersebut bukan lagi sarkastik, melainkan realita apa adanya.
| Editor | : | Najm Ula |
| Sumber | : | Persebaya.id |