Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg menjadi dua nakhoda dalam era baru timnas senior dan timnas U-23 Indonesia.
Untuk pertama kali sejak periode Luis Milla, timnas Indonesia punya pelatih yang segar didatangkan dari Eropa.
Simon McMenemy sempat memimpin pada 2019, tetapi ia sudah sangat lama berkecimpung di Asia Tenggara.
Setelahnya, Shin Tae-yong menjadi pengambil kebijakan utama timnas Indonesia selama lima tahun.
Di era Shin Tae-yong, timnas Indonesia, terutama kelompok umur, kerap menerapkan training camp jangka panjang.
Kebijakan TC berdurasi lama itu membuat gerah pelatih klub, terutama Thomas Doll dari Persija.
TC jangka panjang juga menjadi metode Indra Sjafri dalam melatih timnas junior, teranyar di timnas U-20.
Timnas U-20 angkatan Dony Tri Pamungkas menjalani TC berdurasi sembilan bulan untuk Piala Asia U-20 2025.
Lama sebelum itu, Indra mengundang mudarat dengan TC bertajuk Tur Nusantara untuk angkatan Evan Dimas.
Baca Juga: Internal Persebaya Bergejolak, Balapan Juara Kini Hanya Diikuti Dua Kuda Pacu Persib dan Persija?
Kini, timnas Indonesia akan dipimpin Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg yang berhaluan Eropa.
"Saya sangat bangga atas kesempatan ini dan akan memberikan segenap hati saya,” ujar Vanenburg.
"Dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa."
Ketimbang pelatih Asia, pelatih Eropa lebih menekankan pengembangan pemain melalui kompetisi bersama klub.
Luis Milla tidak menerapkan TC jangka panjang, melainkan melepas pemain ke klub, dalam menghadapi Asian Games 2018.
Adapun Kluivert sudah pasti hanya akan menggelar latihan setiap jeda internasional FIFA.
Jeda internasional tersebut hanya berdurasi dua pekan, yang terdekat pada Maret.
Timnas U-23 jika ditangani Shin atau Indra, hampir dipastikan akan menggunakan metode TC jangka panjang.
Namun dengan datangnya Vanenburg, ada harapan bahwa pemain tak akan dicomot di tengah kompetisi.
Vanenburg terlahir dari sistem Eropa yang menghormati jadwal klub dan hanya menggelar latihan timnas pada jeda internasional.
Timnas U-23 akan menghadapi dua agenda, yaitu SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Vanenburg hanya akan memanggil pemain selama dua minggu pada Maret, Juni, September, Oktober, dan November.
Jadi pada bulan Maret mendatang, fans Indonesia bisa bersiap menyaksikan dua timnas berlatih bersamaan pada jeda internasional, yaitu timnas senior dan timnas U-23.
Editor | : | Najm Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |