Dia adalah Pablo Andrade, bek kiri asal Brasil yang diplot mengisi pos yang ditinggalkan Dony Tri Pamungkas.

Dalam tiga pertandingan sejak debut, Andrade selalu ditugasi untuk meneror sisi kiri terhadap pertahanan lawan yang sudah capai.

Ia bisa mengawalinya dengan umpan pre-asis yang mengawali gol Rayhan Hannan kala menang atas Barito Putera.

Teranyar melawan Persis Solo, Andrade menjadi perbedaan saat Persija bermain dengan 10 orang usai kartu merah Rio Fahmi.

Kurang jumlah pemain tidak membuat Persija kendor, melainkan sanggup mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2, walau skor akhir 3-3.

Salah satu kunci sukses Persija menahan Persis adalah kecepatan Andrade dalam serangan balik.

Dalam aspek ini, Andrade jelas jauh lebih unggul ketimbang Simic.

"Setelah sebulan berlibur di Brasil dan hanya dua tiga hari latihan bersama Persija, menurut saya itu adalah penampilan yang bagus," ujar Andrade usai melawan Barito.

"Tapi itu bahkan belum 10 persen dari apa yang bisa saya berikan," janjinya.

Baca Juga: Bukannya Kejar Persib, Persebaya Malah Disusul Dua Anak Bawang di Klasemen Liga 1 2024/25