BOLANAS.COM - Rizky Ridho menjadi pemain timnas Indonesia pertama yang dipantau Patrick Kluivert secara langsung di Liga 1.

Rizky Ridho akan memasuki era baru dalam kariernya sebagai bek andalan timnas Indonesia.

Bek 24 tahun itu diorbitkan oleh Shin Tae-yong sejak level timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2021.

Shin Tae-yong memilih Ridho lantaran mampu menembus tim utama Persebaya di usia muda.

Sejak saat itu, ia selalu dipercaya Coach Shin di berbagai level, U-20, U-23, hingga senior.

Kini, pelatih yang membesarkannya telah pergi, lantaran dipecat PSSI.

Ridho, bersama segenap penggawa Garuda lainnya, akan ditangani pelatih baru Patrick Kluivert.

Kluivert pun menjadikan Ridho sebagai pemain pertama yang ia tonton di Liga 1.

Mantan pelatih timnas Curacao itu menghadiri laga Persija Jakarta vs PSBS Biak pada Minggu (2/2/2025) malam.

Baca Juga: Keputusan Tepat Pilih Bangkok United, Pratama Arhan Lebih Cepat Jadi Starter Dibanding Asnawi

"Kami datang ke sini untuk menyaksikan semua talenta pemain di pertandingan ini," kata asisten Alex Pastoor.

Kluivert bisa sedang memantau pemain untuk panggilan pertama pada jeda internasional Maret.

Selama ini, ridho dianggap sebagai satu-satunya bek "lokal" yang bisa bersaing dengan pemain naturalisasi.

Pemain naturalisasi terbaik pun ada di posisi itu, yaitu Jay Idzes.

Jay Idzes bermain di Serie A bersama Venezia, dan bahkan mengemban ban kapten pada laga terakhir kontra Udinese.

Apabila Kluivert hendak mengubah formasi langganan Shin tiga bek, berarti sedang ada audisi untuk mendampingi Idzes dalam formasi dua bek tengah.

Ridho dengan demikian akan bersaing dengan Mees Hilgers, Kevin Diks, hingga Jordi Amat.

Ridho mendapatkan hasil tak terlalu baik saat dimonitor langsung oleh segenap staf pelatih timnas.

Persija mendapat hasil imbang 2-2 dari PSBS Biak yang bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.

Apakah Ridho mendapatkan rapor hijau dari Kluivert malam tadi?

Baca Juga: Bukan Jay Idzes, Pemain Pertama Ditonton Langsung Patrick Kluivert Adalah Rizky Ridho dan Ferarri