Burnley juga dominan dengan 61 persen penguasaan bola.

Wajar jika rating tertinggi justru diberikan kepada kiper Oxford United, Jamie Cumming, yang menerima banyak gempuran.

Eks penjaga gawang Chelsea itu mendapat rating 7,8 dengan enam penyelamatan penting.

Sementara itu, Ole Romeny yang baru masuk pada menit ke-87 hanya mencatatkan satu sentuhan.

Gol semata wayang Burnley tercipta akibat gol bunuh diri Michal Helik pada menit ke-33.

Gary Rowett mengakui jika timnya mengalami kebuntuan dalam membangun serangan.

"Kadang-kadang ketika Anda bermain melawan tim yang bagus, mereka menekan dengan cara yang mereka lakukan, itu membuat sangat sulit untuk melakukan apa pun selain mencoba untuk tetap kompak," kata Gary dikutip dari Oxford.

"Itu (pressing lawan) sedikit mengurangi kemampuan Anda untuk menyerang dalam jangka waktu lama."

"Saya pikir seiring berjalannya pertandingan, khususnya di babak kedua, ada saat-saat di mana kami mulai membangun permainan sedikit lebih baik dan mulai menunjukkan sedikit lebih banyak keyakinan," jelasnya.