BOLANAS.COM - Ong Kim Swee mulai gerah dengan sikap para pemain Persis Solo yang hingga kini terbenam di dasar klasemen Liga 1 2024/25.

Masa bulan madu Ong Kim Swee bersama Persis Solo tampak sudah berakhir.

Pelatih asal Malaysia itu menerima tugas berat menangani Laskar Sambernyawa yang berada di zona degradasi Liga 1.

10 pertandingan bersama Datuk OKS, Persis justru menduduki juru kunci klasemen.

Pada laga terakhir, kekalahan didapat dari sesama rival zona merah, Madura United.

Tim asuhan OKS sebenarnya bisa menahan Madura hingga akhir babak kedua, sebelum tekel sembrono Rian Miziar di dalam kotak.

Momen itu membuat Madura bisa mencetak gol lewat titik putih, lalu menambah gol pada masa injury time.

Usai laga tersebut, Datuk OKS yang biasanya bersikap positif, memilih nada negatif mengkritik anak asuhnya.

"Kesalahan ini sangat jarang berlaku di mana saya lihat kesalahan-kesalahan seperti anak sekolah," ucap OKS.

Baca Juga: Patrick Kluivert Wawancara Segambreng Calon Asisten Lokal, Hanya Satu yang Pernah Melatih di Eropa

"Dan ini sangat tidak membantu dari segi keputusan yang kita inginkan."

"Kesalahan di bagian pertahanan sepatutnya tidak berlaku kecuali mereka anak-anak sekolah," sesalnya.

Pada Jumat (7/2/2205) besok, Persis akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Manahan.

Persebaya merupakan tim dengan rekor terburuk dalam lima laga terakhir, yaitu sekali imbang dan sisanya kalah.

Ong Kim Swee kembali menyoroti gestur negatif anak asuhnya jelang laga tersebut.

"Saya tidak mau mendengar adanya pihak yang disalahkan, milikilah rasa malu," tegas Ong kepada pemain di ruang ganti, seperti dirilis kanal Youtube klub.

"Terkadang, saya bisa melihat kalian datang ke latihan dengan menerima hasil ini begitu saja."

"Pulang, pikirkan kembali, kita harus bangkit dengan semangat yang lebih kuat," tandasnya.

Capaian satu kemenangan dalam 10 pertandingan bukan catatan yang baik bagi Ong Kim Swee.

Baca Juga: Statistik Edan Rayhan Hannan, Saatnya Bintang Timnas U-23 Geser Si Lamban Marko Simic

Jika Persis tak kunjung merangkak naik, bukan tak mungkin tekanan suporter akan membesar.

Manajemen Persis tergolong tidak sabaran, dan sudah memecat Milomir Seslija pada awal musim ini, serta Leo Medina dan Jacksen F Tiago pada musim sebelumnya.

Apakah OKS mampu membalikkan keadaan?

Baca Juga: Puja-puji Media Italia untuk Proyek Indonesia, Como 1907 Salip Duo Milan Bangun Stadion Baru nan Estetik!