Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berstatus Pemain Bawaan Bos Indonesia, Rafael Struick Justru Makin Sering Diparkir Brisbane Roar

Najm Ula - Kamis, 6 Februari 2025 | 14:15 WIB
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick turut bermain saat Brisbane Roar kalah 1-4 dari Melbourne City, Jumat (6/12/2024).
X.COM/BRISBANEROAR
Penyerang timnas Indonesia, Rafael Struick turut bermain saat Brisbane Roar kalah 1-4 dari Melbourne City, Jumat (6/12/2024).

BOLANAS.COM - Rafael Struick sudah empat pertandingan beruntun membeku di bangku cadangan Brisbane Roar di Liga Australia.

Status sebagai pemain bawaan bos tak membuat Rafael Struick mendapat jaminan bermain di Brisbane Roar.

Struick mengambil keputusan besar pada awal musim ini, dengan meninggalkan klub masa kecilnya, ADO Den Haag.

Itu adalah keputusan besar kedua setelah memilih menanggalkan kesetiaan pada Belanda, dan beralih ke Indonesia.

Penyerang rupawan itu bahkan hijrah ke belahan dunia lain untuk melanjutkan karier, yaitu Australia.

Di Australia, ia ditampung klub yang dimiliki bos Indonesia, Brisbane Roar.

Brisbane Roar telah lebih dari satu dekade dimiliki Grup Bakrie.

"Senang sekali klub milik keluarga Bakrie bisa kembali menjadi pilihan pemain timnas untuk menimba ilmu," ujar Anindya Bakrie saat perkenalan Struick.

"Sebelumnya Marselino Ferdinan juga telah bergabung dengan klub saya, Oxford United."

Baca Juga: Dua Musim Beruntun di Eropa, Marselino Ferdinan Hanya Numpang Latihan Tanpa Diajak Bertanding

Struick pada mulanya tampil menjanjikan bersama klub barunya di A-League 2024/25.

Ia rutin bermain sebagai supersub dan langsung mencetak gol pada pertandingan kedua.

Sayangnya fase main reguler Struick terhenti memasuki bulan Januari, atau setelah turnamen ASEAN Cup 2024.

Pelatih Ruben Zadkovich tak pernah memainkan Struick dalam empat laga beruntun, walau dirinya fit.

Teranyar pada Kamis (6/2/2025) hari ini, Struick kembali dibiarkan di bangku cadangan saat Brisbane Roar melawat ke Wellington Phonix.

Bertandang ke Selandia Baru, klub Bakrie memperoleh tambahan satu poin berkat hasil imbang 1-1.

Struick lagi-lagi diparkir, lantaran pelatih Zadkovich memilih penyerang Florin Berenguer dan Henry Hore.

Hasil tersebut tak membuat Brisbane beranjak dari dasar klasemen, dengan hanya 6 poin dari 15 pertandingan.

A-League tak menerapkan degradasi, sehingga tak ada konsekuensi apa pun andai Brisbane tetap jadi juru kunci.

Baca Juga: Tunaikan Upah Sebelum Keringat Kering, Skuad PSM Menanti Gaji Usai Lolos Semifinal ASEAN Club Championship

Persoalan lebih penting yaitu bagaimana agar Struick kembali mendapatkan menit main.

Sebagai pemain yang berperan sebagai impact sub pada paruh pertama musim, cukup mengejutkan ia kini tak terpakai.

Ia membutuhkan main reguler lantaran timnas Indonesia akan memanggilnya pada jeda internasional Maret.

Bagaimana pelatih Patrick Kluivert mau memantaunya, jika ia hanya duduk di bench?

Baca Juga: Puja-puji Media Italia untuk Proyek Indonesia, Como 1907 Salip Duo Milan Bangun Stadion Baru nan Estetik!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najm Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

TERPOPULER