BOLANAS.COM - Persis Solo mengatasi Persebaya Surabaya berkat bantuan VAR dan kartu merah, sehingga gagal keluar dari dasar klasemen Liga 1.

Persis Solo mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 pada pekan ke-22 Liga 1 2024/25, Jumat (7/2/2025) malam.

Ini adalah pertandingan dua tim dengan performa terburuk di kompetisi saat ini.

Laskar Sambernyawa datang ke laga ini berstatus juru kunci, dengan hanya satu kemenangan dalam 10 laga di era Ong Kim Swee.

Adapun Persebaya hanya mendapatkan satu poin dalam lima laga terakhir.

Pertandingan di Stadion Manahan ini dikuasai anak buah Ong Kim Swee sejak permulaan laga.

Biarpun jarak di klasemen terpaut jauh, Bajul Ijo tampak kehilangan kesaktian yang membuat mereka berjaya pada paruh pertama musim.

Ernando Ari yang dua laga terakhir didapuk sebagai kapten tim dibuat sibuk sepanjang 45 menit pertama.

Terdapat tendangan Sho Yamamoto yang ia tepis, juga salto Ramadhan Sananta yang melebar tipis.

Baca Juga: Investasi Bos Indonesia Dipertanyakan, Oxford United Dianggap Ambil Risiko Besar Datangkan Ole Romeny

Persebaya praktis tak mempunyai shot on target pada babak pertama, bahkan berlanjut hingga babak kedua.

Dominasi Persis membuahkan hasil setelah turun minum, berkat Moussa Sidibe yang sejak awal meneror pertahanan tamu.

Akselerasi Sidibe di tengah lapangan dihentikan oleh dua pemain Persebaya, salah satunya Gilson Costa.

Gilson yang sudah mendapatkan kartu kuning, diusir dengan kartu kuning kedua oleh wasit Fibay Rahmatullah.

Pengecekan VAR kemudian mengubah keputusan tersebut menjadi kartu merah langsung, yang berarti Persebaya bermain dengan 10 pemain.

Malang bagi Persebaya, tendangan bebas yang dihasilkan momen tersebut langsung berbuah gol yang dicetak Sidibe. 1-0.

Sayangnya unggul jumlah pemain tak membuat Persis tampil tenang, seperti halnya kala melawan 10 pemain Persija.

Blunder Rizky Dwi Febrianto membuat Malik Risaldi bisa melaju melawan kiper, yang membuat Muhammad Riyandi melakukan pelanggaran.

VAR mengkonfirmasi keputusan tersebut, walau Riyandi bersikeras itu bukan pelanggaran.

Baca Juga: Terbuang dari Klub Belgia, Jordi Amat Pilih Turun Level ke Malaysia, Sandy Walsh Berani ke Liga Jepang

Francisco Rivera yang baru comeback dari cedera tak kesulitan mengkonversi peluang 12 meter tersebut. 1-1.

Perlu intervensi Ramadhan Sananta pada detik terakhir dengan sebuah sepakan lengkung yang menaklukkan Ernando untuk memastikan tiga poin bagi tuan rumah. 2-1. 

Hasil ini membuat Persis terangkat ke peringkat 16, dengan 17 poin dari 22 pertandingan.

Susunan pemain:

Persis Solo: 1-M Riyandi; 16-Rizky Dwi, 22-Sutanto Tan, 70-Cleyton Dos Santos (Eduardo Kunde), 34-Jordy Tutuarima; 20-Lautaro Jose (Zanadin Faris 70'), 14-Sho Yamamoto; 25-Moussa Sidibe (Fransiskus Alesandro 62'), 35-Jhon Cley (Jhon Cley), 36-Althaf Indie (Arkhan Kaka 70'); 9-Ramadhan Sananta.

Pelatih: Ong Kim Swee.

Persebaya Surabaya: 21-Ernando Ari; 2-Arief Catur, 4-Dime Dimov, 23-Kadek Raditya (Riswan Lahin 7'), 3-Ardi Idrus; 6-Gilson Dos Santos, 74-Mohammed Rashid; 17-Flavio Silva, 7-Francisco Rivera, 28-Alfan Suaib (Malik Risaldi 46'); 91-Dejan Tumbas.

Pelatih: Paul Munster.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Patrick Kluivert Tonton Kakak Beradik George-Jack Brown, Persita Tumbangkan Persik